Baca Juga: Malu Kalau Jempol Kaki Bau, Coba Rendam dengan 2 Bahan Ini, Efeknya Bisa Bikin Melongo
Caranya juga cukup mudah karena hanya perlu mencampurkan setengah cangkir garam Epsom dengan seember air hangat.
Rendam kaki selama 10 hingga 20 menit untuk menghilangkan bakteri yang membuat kaki bau.
WebMD menambahkan bahwa cara ini bisa dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu.
Tidak hanya menggunakan garam Epsom saja, merendam kaki dengan larutan cuka putih atau cuka apel juga bisa dilakukan.
Namun, perlu dicatat bahwa kaki yang memiliki luka terbuka tidak boleh direndam pada larutan air cuka karena bisa menimbulkan iritasi.
Salah satu penyebab kaki bau adalah penumpukan keringat yang bercampur dengan bakteri yang ada di kaki.
Untuk menghindari hal ini, Healthline menyarankan untuk selalu menjaga kaki agar tetap kering.
Selalu pastikan bahwa tidak ada sisa-sisa air yang menempel pada kaki setelah mandi, berenang, atau berendam agar kaki tidak lembap.
Tidak hanya itu saja, menggunakan kaus kaki yang berbahan dasar katun juga disarankan sehingga kaki lebih bisa bernapas.
Kaki yang selalu berkeringat akan meningkatkan risiko kaki bau.
Namun jangan khawatir, penggunaan bedak kaki untuk mengurangi keringat juga disarankan oleh Cleveland Clinic.
Jika tidak tersedia, penggunaan tepung jagung sebagai pengganti bedak juga bisa dicoba untuk mengurangi keringat yang berlebihan pada area kaki.
Dengan begitu, kaki tidak akan terlalu lembap sehingga bau juga bisa diminimalisir.
Jangan lupa juga untuk selalu menajaga kebersihan alas kaki supaya bau kaki tidak muncul.
Semoga bermanfaat.
Penulis | : | Konten Grid |
Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR