SajianSedap.com - Banyak penderita maag yang menghindari makan santan karena santan terbukti bikin maag jadi lebih sering kambuh.
Tapi bagaimana kalau bulan Ramadhan?
Soalnya, santan sudah sangat identik dengan aneka masakan khas Ramadhan.
Sebut saja sajian seperti kolak, gulai, dan masih banyak lagi.
Tapi semua tahu kalau santan sebenarnya kurang menyehatkan.
Bahkan, santan bisa jadi makin berbahaya efeknya kalau dikonsusmi orang penderita sakit maag.
Karena itu, harus tahu aturan makan santan saat buka puasa bagia penderita maag berikut ini.
Dijamin aman gak akan kambuh.
Dilansir dari Halodoc.com, makanan bersantan merupakan jenis makanan yang perlu dihindari oleh pengidap GERD atau maag.
Hal itu karena santan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Satu cangkir santan bisa mengandung hingga 40 gram lemak jenuh.
Baca Juga: Pantas Muntah saat Sikat Gigi, Ternyata Hal ini Jadi Biang Keroknya, Banyak Orang Gak Sadar!
Sedangkan pengidap GERD dianjurkan untuk menghindari makanan berlemak.
Hal itu karena lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna di dalam lambung.
Akibatnya, lambung akan memproduksi asam lambung lebih banyak, sehingga bisa menyebabkan refluks asam.
Oleh karena itu, bila kamu mengidap GERD, batasi konsumsi makanan bersantan, terutama saat bulan Ramadhan.
Tapi, gimana kalau tetap mau buka puasa dengan satan?
Bisa kalau ikuti trik ini.
Soalnya, santan sebenarnya mengandung banyak bahan yang baik bagi lambung.
Salah satunya adalah magensium.
Satu gelas santan mengandung 104 mg magnesium, yang dapat juga di berbagai jenis obat untuk mengatasi asam lambung, seperti antasida, H2 receptors, dan proton pump inhibitor.
Kandungan magnesium pada antasida dapat menetralkan asam dan mengurangi gejala GERD, sementara kandungan pada proton pump inhibitor dapat mengurangi jumlah asam pada lambung.
Baca Juga: 5 Tips Kuat Puasa untuk Penderita Maag, Pantang Makan Makanan ini Saat Sahur dan Berbuka Puasa
Oleh karena itu jika Anda ingin menetralkan asam lambung, bisa mengonsumsi santan secara rutin karena kandangan magnesium yang baik untuk megurangi gejala asam lambung.
Untuk cara penggunaan yang disarankan , Anda bisa meminum santan secara langsung atau dibuat olahan milk shake, es krim, campuran makanan seral, dan campuran oatmeal.
Namun kebanyakan di wilayah Asia Tenggara terutama Indonesia, biasanya santan dikonsumsi dengan cara dimasak pada suhu tinggi, sehingga santan menghasilkan lemak yang lebih tinggi dan berbahaya untuk asam lambung.
Oleh karena itu hindari santan untuk olahan masakan suhu panas dan campuran minyak.
Perlu diketahui juga dalam mengonsumsi santan tidak dilakukan secara berlebihan, karena kalau berlebihan lemak dan kalori akan meningkat.
Dikutip dari KlikDokter, mengonsumsi santan dalam jumlah terbatas masih dapat ditoleransi oleh lambung.
Karenanya, kita masih diperbolehkan mengonsumsi santan asalkan jumlahnya benar-benar dibatasi.
Selain itu, jangan juga mengonsumsi santan bersama dengan asupan tinggi lemak , seperti gorengan.
Karena, lemak pada gorengan akan merangsang lambung untuk memproduksi asam lambung lebih banyak.
Penting juga untuk menerapkan pola makan yang sehat, seperti mengunyah lebih lama untuk mengurangi beban pada lambung Anda.
Konsumsi juga makanan yang bernutrisi seimbang, berolahragalah secara rutin dan teratur, serta beristirahatlah dengan cukup.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Penyakit Maag Secara Alami Tanpa Obat, Konsumsi 5 Bahan Ini
Jangan lupa untuk mengelola stres dengan baik dan menghindari rokok dan alkohol, agar penyakit mag Anda tidak sering kambuh.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Ini Aturan Makan Santan bagi Penderita Asam Lambung, Patuhi Rambu-rambunya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR