SajianSedap.com - Menahan haus selama puasa rasanya jadi tantangan yang paling sulit ketimbang menahan rasa lapar.
Apalagi jika Anda tipe orang yang bekerja dengan banyak beraktivitas di luar ruangan.
Tapi kalau sudah haus, kita tak punya pilihan lain selain menahan diri sampai waktu buka tiba.
Makanya, penting banget tahu 5 cara menghilangkan rasa haus saat puasa tanpa minum ini.
Ya, percaya tak percaya ada cara ampuhnya, lo.
Yuk, intip berikut ini.
Menahan lapar dan haus sepanjang hari, wajib dilakukan oleh umat muslim selama bulan Ramadhan.
Namun, ada kalanya Anda pasti pernah merasakan rasa haus yang tidak tertahankan.
Hal ini bisa dipicu oleh aktivitas yang padat ataupun kondisi cuaca yang kering.
Meski hal ini Anda alami, tentu Anda tidak boleh membatalkan puasa dengan meneguk air.
Jika Anda sering mengalaminya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan loh.
Baca Juga: 5 Ide Minuman Buka Puasa Serba Blewah yang Segar Dan Juga Sehat
Hal ini bisa membantu Anda mengatasi rasa haus yang tidak tertahankan saat puasa.
Puasa Anda pun tidak akan batal karena rasa haus yang Anda alami.
Apa saja? simak ulasannya.
Berikut cara menghilangkan haus tanpa harus membatalkan puasa:
Jika Anda merasa haus tidak tertahankan, segera jauhi aktivitas yang membuat berkeringat.
Berkeringat akan membuat tubuh kita kehilangan banyak air.
Akibatnya, cairan dalam tubuh berkurang dan rasa haus mulai menyerang.
Saat puasa, sebaiknya Anda segera beristirahat dari aktivitas yang membuat kita banyak berkeringat.
Cara yang ampuh untuk mengurangi rasa haus saat berpuasa adalah mandi dengan air dingin yang menyegarkan
Mandi dengan air dingin bisa membuat otak berpikir bahwa tubuh kita terhidrasi atau cukup air.
Jika Anda tidak sempat mandi, Anda bisa juga mengelap dan menepuk-nepuk wajah menggunakan handuk basah untuk memberikan efek segar pada tubuh.
Sama halnya handuk basah, es batu juga akan memberikan efek segar pada tubuh selama puasa.
Anda bisa coba membalut es batu dengan handuk dan meletakkannya di area leher, pergelangan tangan, dada, dan pelipis.
Area-area tersebut merupakan titik nadi tempat pembuluh darah terdekat dengan permukaan kulit.
Sehingga, cara ini mampu menurunkan suhu darah yang mengalir dan tubuh pun terasa lebih sejuk dan rasa haus pun berkurang
Menggunakan pakaian tipis dan menyerap keringat bisa mencegah tubuh kehilangan banyak air akibat keluarnya keringat.
Panas akan lebih mudah melewati kain berbahan serat alami seperti katun dan linen.
Mengenakan kedua bahan di atas, panas tubuh akan mudah keluar dan tidak menyebabkan kita berkeringat terlalu banyak.
Selain cara di atas, Anda harus memastikan kebutuhan cairan selama puasa terpenuhi, ya
Jangan lupa untuk memenuhi minum minimal delapan gelas air setiap hari.
Saat berbuka, minumlah segelas air masing-masing sebelum dan sesudah makan.
Lalu minum dua gelas air setelah shalat tarawih, dan segelas lagi saat mau tidur.
Lalu minumlah dua gelas air saat bangun untuk sahur, dan segelas setelah makan sahur.
Dengan memenuhi kebutuhan cairan dan memerhatikan aktivitas kita, kita akan terhindar dari rasa haus saat puasa
Semoga informasi ini bermanfaat!
Sebagian orang pasti pernah berpikir demikian bukan?
Apalagi mandi berkaitan dengan air yang bisa saja terlelan.
Lantas bagaimana penjelan mengenai sengaja mandi di siang hari saat menjalani puasa?
Secara prinsip, yang membatalkan puasa adalah masuknya minuman atau barang kedalam lubang seperti mulut, hidung atau telinga.
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menjelaskan, mandi di siang hari saat berpuasa adalah boleh.
Namun demikian, mandi yang dilakukan tersebut haruslah dengan prinsip berhati-hati.
Jangan sampai air yang digunakan untuk mandi tadi justru tertelan ke mulut atau masuk ke hidung.
Baca Juga: Resep Steak Ayam Saus Semur, Enak Dan Praktis Untuk Resep Menu Buka Puasa Di Akhir Pekan
"Mandi tidak ada masalah, silakan saja mandi, yang penting mandi jangan diguyur-guyur sampai misalnya air masuk ke hidung atau ke mulut," terangnya.
Untuk menghindari agar air tak tertelan atau terhirup, maka bisa menggunakan gayung sehingga bisa tak menyiram bagian atas kepala.
"Jadi kalau model pakai shower itu hati-hati ya, mandi pakai shower itu berarti diguyur dari atas, air akan rawan masuk ke dalam mulut atau hidung."
"Apalagi kalau hari-hari yang sudah siang dan panas misalnya mandinya jangan model begitu."
"Mandi pakai gayung, jadi kita bisa menyiram badannya saja, tanpa harus menyiram muka yang dikhawatirkan air bisa masuk ke dalam mulut atau hidung," jelasnya.
Pada intinya selama bisa menjamin, air tidak masuk ke mulut atau ke hidung maka hal itu sah saja untuk dilakukan.
"Jadi prinsipnya kehati-hatian, bukan dilarang mandi dengan shower, dari mulai kepala kita diguyur dengan air, tidak ada larangan."
Cuma hati-hati karena itu rawan untuk masuknya air kedalam mulut atau hidung," kata dia.
Sementara itu, buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka Muslim menjelaskan, Abu Daud pernah meriwayatkan hadist yang berkaitan dengan hal tersebut.
Dari Abu Bakr bin ‘Abdirrahman, beliau berkata, “Sungguh, aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Al ‘Aroj mengguyur kepalanya-karena keadaan yang sangat haus atau sangat terik- dengan air sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa.” ( HR. Abu Daud no. 2365)
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Bagaimana Cara Hilangkan Haus Tanpa Membatalkan Puasa? Ini 4 Tipsnya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR