SajianSedap.com - Salah satu yang sangat wajib ada di rumah tentunya saja yaitu air.
Air digunakan untuk mandi, memasak, membersihkan peralatan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Agar mudah mendapatkannya, tentu saja air tersebut harus dialirkan melalui kran.
Air kran ini ada di kamar mandi, halaman depan rumah, hingga wastafel.
Tapi, pernahkah kamu mengalami air keran berwarna coklat?
Ya, kalau muncul air keran cokelat ini langsung membuat kita kaget.
Tak hanya kotor, air keran cokelat ini biasanya berbau karat dan besi yang tak sedap.
Alhasil, air tersebut tentu saja sudah tidak bisa lagi digunakan.
Lantas, apa penyebab air keran berwarna coklat tersebut, ya?
Melansir dari Albright’s Mechanical Services via Kompas.com, ada beberapa penyebab utama yang membuat air keran berubah warna dan berbau.
Yuk simak berikut ini.
Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah adanya kebocoran pada saluran air.
Memang seiring berjalannya waktu, saluran air bisa saja aus dan rentan bocor.
Terkadang faktor eksternal juga dapat menyebabkan pipa air retak.
Misalnya seperti akar pohon yang invasif atau gerakan tanah.
Saat saluran retak terbuka, tanah akan masuk ke dalam pipa air dan menyebabkan air kotor keluar dari keran.
Untuk mengatasi hal ini sebaiknya hubungi tukang ledeng untuk memperbaikinya.
Jika rumahmu cukup tua dan sudah dibangun sebelum tahun 1960-an, maka sangat mungkin rumah menggunakan pipa baja galvanis.
Seiring bertambahnya usia, lapisan pelindung pipa akan terkikis dan luntur, sehingga pipa akan mulai berkarat dari dalam.
Karat pada pipa ini dapat mencemari air dan keluar melalui keran, ini membuat air berubah warna menjadi merah, coklat atau oranye.
Sebaiknya ganti pipa agar masalah ini tidak terjadi kembali.
Tangki pemanas air memiliki batang anoda yang terbuat dari aluminium atau magnesium untuk memanaskan air.
Batang anoda di dalam tangki mencegah interior pemanas air dari korosi.
Jika batang aus dan tidak diganti tepat waktu, dinding tangki akan mulai berkarat.
Terkadang karat ini dapat menghitamkan air panas yang keluar dari keran.
Jika kamu hanya air panas saja yang berwarna karat, pastikan untuk mengganti batang anoda pemanas air.
Ganti tangki pemanas jika terdapat kebocoran untuk menghindari kebocoran selanjutnya.
Kotoran dan berbagai partikel seperti karat, kotoran, dan sedimen mungkin saja mengendap dan menempel di saluran air.
Ketika saluran air kota mengalami perubahan tekanan selama pemeliharaan atau semacam gangguan, hal ini menyebabkan semua partikel yang mengendap terdorong memasuki pasokan air di rumah mu.
Biasanya, masalah ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa jam, tetapi kamu sebaiknya menghindari penggunaan pemanas air selama beberapa jam untuk mencegah partikel tersebut keluar dari tangki.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Penyebab Air Keran Berwarna Coklat dan Berbau Karat".
KOMENTAR