Kandungan gingerol pada jahe putih diyakini mampu membantu mencegah infeksi.
Terutama infeksi bakteri pada mulut.
Misalnya seperti pada radang gusi, juga infeksi pada saluran pernapasan.
Menurut Healthline, jahe putih juga berperan penting dalam menurunkan berat badan.
Sebuah tinjauan literatur tahun 2019, misalnya, menyimpulkan bahwa suplementasi jahe secara signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Lalu, sebuah studi tahun 2016 terhadap 80 wanita dengan obesitas menemukan bahwa jahe juga dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin darah.
Nah, bagi orang-orang yang sering mengalami nyeri otot setelah berolahraga, jahe memang tidak bisa menyembuhkannya.
Tetapi bahan alami ini bisa meredakan rasa nyeri.
Tidak ketinggalan, jahe putih juga memiliki sifat anti-kanker yang dikaitkan dengan gingerol, yang ditemukan dalam jumlah besar dalam jahe mentah.
Dalam sebuah studi 28 hari terhadap individu yang berisiko normal terkena kanker kolorektal, 2 gram ekstrak jahe per hari secara signifikan mengurangi molekul pensinyalan pro-inflamasi di usus besar.
Sebagian artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi yang Menyiksa dalam Hitungan Menit, Cukup Pakai Jahe yang Diolah Begini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR