"Yang pertama karena rumah tromol itu kotor," buka Rudi yang buka bengkel di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Membersihkannya bisa dengan angin bertekanan atau bensin supaya kotorannya rontok," lanjut Rudi sapaan akrabnya.
Tapi kalau sudah dilakukan masih timbul bunyi, bisa jadi akibat perkara lain.
"Biasanya akibat per rem tromol di dekat paha rem yang berkarat juga bikin bunyi," tambahnya lagi.
"Per ini kalau sudah terlalu kering bisa patah dan bikin rem blong saat dipakai," jelasnya.
Makanya disarankan untuk rajin melumasi per tromol tersebut agar terhindar dari karet.
Intinya jaga kebersihan komponen di sistem pengereman tromol motor kalian untuk menghindari bunyi dari tromol.
Jangan lupa, ganti juga kampas rem jika sudah aus!
Jika terasa kendor, kita juga mengikuti cara mengencangkan rem belakang tromol ini tanpa harus datang ke bengkel.
Buat yang motornya masih pakai rem belakang tromol pasti pernah merasakan jarak main rem semakin jauh.
Hal tersebut disebabkan kampas rem mulai menipis.
Source | : | Kompas.com,GRID OTO |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR