SajianSedap.com - Banyak orang yang suka menggunakan kamper ya.
Nah, kamper ini bisa kita taruh dimana saja.
Baik di kamar mandi bahkan di lemari sekalipun.
Diketahui banyak orang yang suka menaruh kamper di lemari.
Banyak yang menilai jika menggunakan kamper bisa bikin lemari jadi bebas bau.
Padahal bau kamper kadang suka bikin pusing.
Maka itu mending Anda coba beralih menggunakan beras saja untuk menghilangkan bau di lemari.
Siapa sangka beras bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bau apek pada lemari.
Terkadang, orang memasukkan kembali pakaian yang sudah dicuci ke dalam lemari meskipun belum sepenuhnya kering.
Hal ini akan menyebabkan kelembaban yang akan membuat pakaian Anda sedikit berbau apek.
Jadi, meletakkan beras dalam lemari pakaian dapat mengatasi hal tersebut.
Melansir intisari-online.com dari readbakery.com, beras dapat menyerap kelembaban dari suatu ruangan, sekaligus berfungsi sebagai penyegar udara.
Dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam beras, lemari pakaian Anda akan mulai berbau harum.
Anda pun tak perlu lagi membeli penyegar udara atau pewangi ruangan karena Anda bisa membuatnya dengan mudah.
Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
- Satu cangkir beras putih, sedikit minyak esensial, mangkuk untuk meletakkannya, selembar kain dan karet gelang.
- Campur beras dengan 15 sampai 20 tetes minyak esensial dalam mangkuk.
- Ambil selembar kain (seperti kain dari kaos lama Anda) dan tutup mangkuk dengan itu.
- Kemudian, gunakan karet gelang untuk mengikat kain.
- Tempatkan semangkuk nasi di suatu tempat di lemari pakaian di mana tidak ada anak-anak atau hewan peliharaan yang bisa menjangkaunya.
Anda harus mengganti pengharum ruangan setelah beberapa bulan.
Jika menggunakan beras merah sebagai pengganti beras putih, Anda harus menggantinya lebih cepat, karena beras merah lebih cepat rusak daripada beras putih.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya!
Selamat mencoba.
Artikel ini telah tayang di Idea Online dengan judul, Ibu-ibu Cukup Letakkan Mangkuk Berisi Beras di Lemari Pakaian, Engga Sangka Malah Ini yang Akan Terjadi!
Source | : | idea online |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR