Perlu diketahui, pada umumnya pederita asam lambung cenderung memiliki tingkat toleransi yang rendah pada makanan-makanan yang rasanya pedas dan asam.
Maka dari itu jangan terlalu banyak mengonsumsi sambal, apalagi yang diberi perasan jeruk nipis.
Gorengan juga tidak dianjurkan bagi penderita asam lambung karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Selain itu kandungan bahan kima yang terdapat pada makanan cepat saji juga baiknya dihindari.
Selain terhadap rasa pedas dan asam, ternyata perut pederita asam lambung terbilang cukup sensitif terhadap konsumsi kafein.
Seperti yang kita tahu, kafein paling banyak terkandung dalam minuman seperti kopi, teh, soda, dan minuman berenergi.
Meskipun nikmat dan dapat membuat tubuh lebih berenergi, penderita asam lambung sangat dianjurkan untuk mengonsumsi minuman-minuman tersebut.
Sebaliknya, coba ganti kebiasaan minum kita dengan minum air hangat.
Setelah puasa selesai dan kita kembali ke rutinitas biasa, dianjurkan minum air hangat secara berkala untuk dapat membantu menetralkan kadar asam lambung.
Selain kebiasaan minum air hangat, susu dingin atau buttermilk juga memiliki khasiat meredakan asam lambung yang naik.
KOMENTAR