SajianSedap.com - Kamar mandi yang wangi dan harum tak lepas dari beberapa hal.
Salah satunya adalah kehadiran kamper.
Benda yang juga kerap disebut kapur barus ini memang membuat toilet jadi terasa wangi.
Tapi jika diperhatikan, kamper kerap mengecil beberapa hari digunakan.
Hal ini juga terjadi pada kamper yang kita letakkan dalam lemari.
Sempat banyak orang mengira kalau hal ini terjadi karena jenis air yang digunakan di kamar mandi.
Padahal ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa kamper mengecil.
Melansir IDea, berikut beberapa alasan dari kamper bisa mengecil walaupun tak tersentuh air dari kamar mandi.
Perubahan kapur barus yang berbentuk padat dan kemudian mengecil disebut dengan penyubliman.
Penyubliman adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas.
Kapur barus adalah salah satu benda yang mengandung zat kimia aktif dan mengalami penyubliman ini.
Zat dapat mengalami perubahan yang disebabkan karena berbagai hal, salah satunya adalah faktor lingkungan.
Saat diletakkan di dalam lemari atau kamar mandi, suhu di sekitar kapur barus akan terperangkap dan memanas.
Suhu panas ruangan dan suhu kapur barus yang berbeda inilah yang akhirnya membuat kapur barus menyusut dan lama-kelamaan menjadi sangat kecil.
Selain itu, untuk sebagian orang, zat kimia yang dikandung kapur barus dapat menyebabkan alergi.
Oleh karena itu, jika teman-teman menggunakan kapur barus di dalam lemari pakaian, usahakanlah untuk membungkusnya dengan kain kecil terlebih dahulu.
Sehingga kapur barus tidak langsung mengenai pakaian teman-teman dan kulit pun terlindungi dari zat alergi dari kapur barus.
Agar lebih aman, tak ada salahnya kita mencoba membuat 'kamper' alami sendiri di rumah.
Beberapa bahan dari dapur ini bisa digunakan untuk menjadi kamper alami di kamar mandi hingga lemari pakaian.
Ruangan yang lembap memang bisa memunculkan jamur.
Nah jamur-jamur ini yang lama-lama bikin bau apek di ruangan.
Ketika Anda menemukan ada dinding atau lantai yang berbau apek, bunuhlah pertumbuhan jamur.
Sase Lovers bisa melakukannya dengan menyemprotkan larutan pemutih.
Atau Anda bisa menyemprotnya dengan bahan alami lain.
Misalnya seperti cuka putih.
Caranya biarkan larutan yang sudah disemprot dulu selama beberapa menit.
Setelah itu sikat hingga bersih.
Ada beberapa bahan alami yang bisa menyerap bau.
Bahan-bahan ini bisa ditemukan di sekitar kita lho.
Misalnya Sase Lovers bisa memanfaatkan kopi atau baking soda.
Caranya tinggal letakkan di dekat dinding atau lantai yang bau apek.
Bahan ini bakal menyerap bau tak sedap yang ada di rumah.
Bahkan hasilnya bisa lebih wangi ketimbang kamper biasa pada umumnya.
Meski jamur sudah dibersihkan, namun terkadang bau apek masih sedikit tertinggal.
Untuk mengusirnya gampang kok.
Anda bisa meletakkan bunga lavender atau kulit buah jeruk di dalam ruangan rumah.
Atau, Anda bisa merebus kulit jeruk.
Sase Lovers bakal mendapatkan wangi citrus yang menyebar ke seluruh ruangan rumah.
Setelah bau apek pergi, Anda harus mengecek saluran air dan tempat-tempat yang lembab dengan rutin.
Bersihkan tempat ini tiap sebulan sekali.
Tujuannya agar jamur tak memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang biak.
KOMENTAR