SajianSedap.com - Anda pasti pernah menemukan angin AC yang berbau tidak enak.
Biasanya angin ini berbau apek begitu awal di nyalakan.
Nah, bau apek ini sebenarnya akan terus menyebar selama AC dinyalakan dan tidak akan menghilang.
Hanya saja lama kelamaan hidung kita sudah akan terbiasa dengan baunya.
Kenapa angin AC bisa berbau apek?
Hal ini ternyata bisa jadi tanda ada kandungan berbahaya yang ikut keluar bersama udara dari AC, lo.
Bahkan, kandungan ini sampai bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Mengerikan banget.
AC yang ideal harusnya mengeluarkan udara yang tidak berbau.
Lalu gimana kalau yang keluar adalah bau apek?
Ternyata, salah satu gejala AC sudah mulai berjamur adalah adanya bau apek di ruangan.
Bau apek ini hanya terjadi pada ruangan yang dipasangi AC saja.
Jika sudah mengetahui hal ini, sebaiknya jangan terlalu lama dibiarkan.
Soalnya, hal ini bisa meningkatkan risiko alergi dan masalah pernapasan.
Selain itu, da berbagai macam dampak yang diberikan dari AC yang sudah berjamur.
Pertama, AC akan semakin mudah rusak dan udara yang dikeluarkan tidak lagi segar.
Kedua, spora dari jamur akan menyebar ke seluruh ruangan dan membuat dinding jadi lebih mudah berjamur.
Ketiga, spora jamur yang terhirup akan menyebabkan masalah pernapasan.
Melansir dari Kompas, ini dua lagi ciri-ciri AC sudah mulai berjamur yang harus kita waspadai.
Spora jamur dari AC tadi bisa menyebar ke seluruh ruangan dan menempel di dinding.
Noda jamur bisa dideteksi dari warnanya, bisa hijau, hitam, cokelat, kuning, atau oranye.
Biasanya membentuk noda seperti bercak.
Baca Juga: Mau Tahu Cara Bikin Kipas Angin Murah Bisa Sedingin AC? Lakukan 5 Trik ini Sebelum Siang Hari
Tak ada salahnya Anda coba cek ke bagian dalam AC apakah memang ada jamur atau tidak.
Caranya, matikan AC, lalu lihat ke dalam filter AC.
Keluarkan filter, dan cari noda terutama yang berwarna cokelat, hitam, dan hijau keabu-abuan, atau bubuk putih atau abu-abu, yang merupakan jamur.
Disarankan untuk menggunakan senter agar terlihat lebih jelas.
Karena itu, membersihkan AC memang perlu dilakukan secara berkala.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari berbagai macam kerusakan AC.
Penggunaan AC secara terus menerus tak dipungkiri membuat tagihan listrik membengkak
Untuk itu, diperlukan cara menghemat energi listrik saat menggunakan AC.
Lantas, bagaimana cara menghemat listrik saat menggunakan AC?
Dikutip dari laman Asiaone, ada cara menghemat listrik saat menggunakan AC.
Salah satunya adalah mengatur suhu AC.
Ya, cara menghemat energi listrik yakni sesuaikan suhu AC lebih tinggi sebelum tidur dan matikan satu jam sebelum bangun.
Saat bangun tidur di pagi hari, kita sering merasa kedinginan saat menggunakan AC.
Hal ini lantaran saat tidur, suhu tubuh manusia akan sedikit turun.
Agar tidur lebih nyaman, maka atur AC di suhu ruangan yakni pada 25-28 derajat Celcius.
Kemudian, matikan AC dengan timer satu jam sebelum bangun tidur.
Selain itu, coba naikkan suhu 1 derajat C untuk menghemat listrik sebesar 10%
Jangan menyetel temperatur AC terlalu rendah adalah salah satu cara menghemat listrik yang bisa dilakukan.
Suhu ruangan yakni 25-28 derajat Celcius membuat orang merasa paling nyaman.
Cobalah untuk menjaga suhu AC dalam kisaran ini.
Jika temperatur disetel terlalu rendah maka kompresor AC perlu bekerja dengan daya tinggi dalam waktu lama yang akan membuat AC lebih cepat rusak.
Selain itu, beberapa survei menunjukkan bahwa setiap peningkatan suhu AC sebesar 1 derajat Celcius dapat menghemat sekitar 7% hingga 10% daya listrik.
Selain itu, mematikan AC di subuh Gunakan timer untuk mematikan AC secara otomatis Apabila ingin mengatur AC mati saat bangun tidur, kamu bisa memanfaatkan timer atau pengatur waktu otomatis.
Dengan menggunakan timer, kamu bisa mudah untuk bangun tidur pada waktu yang diinginkan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR