SajianSedap.com - Ramadhan sudah di depan mata.
Itu artinya, kita juga harus bersiap menghadapi kolesterol tinggi yang kerap diderita selama Ramadhan.
Soalnya, orang paling suka berbuka puasa dengan santan dan gorengan yang tinggi kolesterol.
Nah, daripada panik ketika kolesterol sudah tinggi, mendingan pencegahannya dicicil dari sekarang.
Salah satunya adalah dengan meminum air rebusan daun salam.
Air rebusan daun salam soalnya terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Gimana cara buatnya dan bagaimana aturan minumnya?
Berikut ini untuk Anda.
Jika selama ini daun slaam hanya dimanfaatkan untuk memasak, cobalah mulai sekarang konsumsi daun salam dalam bentuk air rebusan.
Daun salam mengandung vitamin A, vitamin C dan asam folat.
Selain itu, mengandung potasium, kalsium, mangan dan magnesium.
Dari kandungan tersebut lah, air dari rebusan daun salam ini bisa membantu sembuhkan berbagai penyakit.
Nah salah satu penyakit yang terbukti ampuh diatasi oleh daun salam adalah kolesterol tinggi.
Tapi jangan asal cemplungkan daun salam dalam air lalu direbus dan diminum.
Alih-alih sehat, air rebusan daun salam malah bisa membuat kesehatan Anda terganggu jika berlebihan.
Bagi Anda memiliki kolesterol tinggi, air rebusan daun salam dapat mengontrolnya dan gula darah
Kandungan antioksidannya dapat membantu tubuh dalam proses memproduksi insulin.
Untuk membuatnya, siapkan 10 lembar daun salam.
Anda bisa menggunakan daun salam kering ataupun daun salam segar.
Namun, daun salam segar tentu lebih kaya manfaatnya.
Kemudian rebus 3 gelas air.
Tambahkan 10 lembar daun salam dan rebus daun salam hingga air tersisa segelas untuk diminum.
Minum secara rutin agar Anda bisa mendapatkan manfaatnya.
Mudah bukan?
Selain untuk menurunkan kolesterol tinggi air rebusan daun salam juga bisa memiliki manfaat lain yang baik untuk kesehatan.
Salah satunya adalah untuk menurunkan hipertensi.
Rutin minum air rebusan daun salam sehari setiap hari bisa menurunkan tekanan darah,
Kadungan flavonoid bisa bantu tubuh mengendalikan tekanan darah.
Manfaat daun salam yang mengandung flavonoid, ternyata mampu membantu tubuh mengendalikan tekanan darah.
Air rebusan daun salam dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi sehingga kadar kolesterol jahat menurun.
Untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh secara alami, Anda bisa memanfaatkan daun kelor.
Daun kelor dikemas dengan banyak kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh secara kesluruhan. Lihat berikut disertai cara mengolahnya.
Dilansir dari Pharmesay, daun kelor kaya akan vitamin A, C, B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6 dan Folat.
Daun kelor juga kaya akan magnesium, zat besi, kalsium, fosfor, dan seng.
Satu cangkir daun kelor akan mengandung 2 gram protein, magnesium (8 persen dari AKG), Vitamin B6 (19 persen dari AKG), Besi (11 persen dari AKG), Riboflavin (11 persen dari AKG), RDA), dan Vitamin A (9 persen dari RDA).
Tak hanya itu saja, daun kelor kaya akan asam amino, penyusun protein. 18 jenis asam amino ditemukan di dalamnya dan masing-masing memberikan kontribusi penting bagi kesehatan kita.
Dengan sifat anti-oksidatif dapat melindungi dari efek merusak dari radikal bebas yang ada di lingkungan.
Kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas bertanggung jawab atas banyak penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, masalah jantung, dan Alzheimer.
Daun kelor kaya akan vitamin C dan betakaroten yang berfungsi melawan radikal bebas.
Disandingkan dengan gandum, biji rami, dan almond, daun kelor adalah obat yang dapat diandalkan melawan kolesterol tinggi.
Kolesterol adalah alasan utama mengapa orang menderita penyakit jantung dan makan daun kelor diketahui menunjukkan peningkatan yang cukup besar terhadap kadar kolesterol tinggi.
Daun kelor dapat menurunkan kadar tersebut dan melindungi dari risiko penyakit jantung.
Wanita hamil biasanya mengalami kadar kolesterol yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional selama masa kehamilan.
Apa itu diabetes gestasional?
Ini adalah jenis diabetes yang pertama kali terdeteksi pada ibu hamil yang tidak menderita diabetes sebelum hamil.
Daun kelor tentu bisa dimasukkan sebagai makanan yang aman untuk diabetes gestasional.
Dilansir dari NDTV, bubuk kelor banyak tersedia secara online dan di toko bahan makanan saat ini.
Itu bisa direbus dalam air yang disaring dan kemudian dilewatkan melalui saringan untuk mendapatkan teh hijau cerah, yaitu teh kelor.
Namun, jika Anda tidak mempercayai merek dan bubuk yang dijual komersial, Anda juga bisa membuat bubuk daun kelor sendiri di rumah.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengambil daun kelor segar, mengeringkannya, lalu menggilingnya menjadi bubuk.
Alternatifnya, Anda bisa membersihkan daun dan merebusnya dalam air selama beberapa menit untuk membuat teh kelor.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR