SajianSedap.com - Siapa sih yang gak kenal dengan tempat wisata yang satu ini.
Mandalika menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia yang sangat menarik perhatian.
Sebenarnya kawasan Mandalika gak hanya adanya sirkuit balap kelas dunia saja lho.
Ada juga berbagai pantai, bukit, dan lainnya.
Kalau Sase Lovers ingin mengunjungi wisata ini, jangan lupa membawa oleh-olehnya ya.
Anda bisa membawa berbagai buah tangan khas dari Mandalika.
Makanan yang satu ini memang unik banget.
Permen susu biasanya akan terbuat dari susu sapi.
Tapi kali ini bahannya berbeda banget.
Permen yang satu ini terbuat dari susu kerbau.
Baca Juga: 5 Oleh-oleh Khas Ambon yang Wajib Dicoba, Ada Sajian Ikan yang Unik Banget
Camilan yang satu ini biasanya ada di daerah Sumbawa.
Tapi Anda juga bisa menemuinya di Mandalika.
Proses pembuatannya bisa dibilang cukup mudah.
Namun jangan dibayangkan hasilnya seperti permen pabrikan ya.
Pembuatan makanan ini yaitu dengan mengolah susu di wajan besar.
Kemudian akan dicampur dengan gula dan pengental sampai menjadi karamel.
Setelah itu baru sajian ini dibungkus dengan kertas.
Sangat unik, kan?
Meskipun namanya permen, tetapi ketika dirasakan masih ada sedikit rasa asinnya.
Untuk harganya Sase Lovers bisa membeli mulai dari 25 ribu rupiah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kupang yang Paling Enak, Ada yang Pernah Mendadak Viral
Di Indonesia memang ada berbagai jenis madu yang bisa dinikmati.
Salah satunya adalah madu khas Sumbawa ini.
Madu jenis ini bisa dibilang cukup unik.
Ini karena madu sumbawa ada yang diambil secara liar.
Jadi orang-orang tidak sengaja beternak lebah seperti pada umumnya.
Mereka akan mencari sarang lebah di atas pohon.
Biasanya bahan makanan jenis ada beberapa cirinya.
Misalnya madu sumbawa punya kadar air lebih rendah dan teksturnya lebih pekat.
Tak hanya itu, madu hutan sumbawa sangat berguna untuk kesehatan tubuh seperti untuk menambah stamina, meningkatkan imun, mencegah sel kanker, dan lainnya.
Untuk mendapatkannya Anda bisa membeli 1 botol madu hutan sumbawa dari harga 75 ribu rupiah.
Baca Juga: 5 Oleh-oleh Khas Makassar yang Wajib Dibawa Pulang, Ada Keju Terbuat dari Susu Kerbau
Di NTT memang banyak sekali hewan liar yang dimanfaatkan.
Selain kerbau, kuda juga dimanfatkan susunya.
Minuman yang satu ini menjadi salah satu oleh-oleh yang diincar wisatawan.
Ini karena susu kuda liar cukup sulit untuk didapatkan.
Apalagi minuman ini harus dipasteurisasi dulu sebelum diminum.
Namun untuk ketahanannya bisa bertahan cukup lama kok.
Anda bisa menyimpannya 5-6 bulan di suhu ruang.
Meskipun kurang umum, minuman ini khasiatnya sudah tidak diragukan.
Konon katanya minuman ini punya berbagai khasiat seperti mengobati rematik, diabetes, maag, asam urat, tekanan darah tinggi, dan lainnya.
Anda bisa membelinya dengan harga sekitar 100 ribu rupiah per botolnya.
Baca Juga: 5 Oleh-oleh Khas Gorontalo yang Wajib Diborong Pulang, Banyak Olahan Serba Kue yang Manis dan Legit
Di NTT memang kaya sekali dengan hasil laut.
Karena itu ada beberapa olahan laut yang cocok untuk diicipi.
Salah satunya adalah abon ikan.
Abon ikan ini bisa berbagai macam jenisnya.
Ada yang terbuat dari ikan tuna, tongkol, atau cakalang.
Sase Lovers bisa memilihnya sesuai dengan keinginan.
Terlebih oleh-oleh ini tahan lama banget dan bisa dibawa pulang.
Harganya juga cukup beragam.
Anda bisa membeli yang ukurannya mulai dari 100 gram per bungkusnya.
Makanan enak ini bisa didapatkan dari harga 20 ribu rupiah saja.
Terakhir kalau ke Mandalika jangan lupa membawa kopi lombok.
Meskipun asalnya dari Lombok, namun minuman ini cukup banyak ditemui di Mandalika.
Kalau soal rasa sudah tidak diragukan lagi.
Banyak banget kopi enak yang bisa dinikmati.
Beberapa diantaranya adalah Gangga Lombok dan Arabika Sembalun.
Sase Lovers bisa membelinya sesuai dengan selera.
Harganya pun sangat bervariasi.
Anda bisa membawa pulang kopi lombok mulai dari harga 25 ribu rupiah saja.
Dengan begini keluarga di rumah bisa mencicipi minuman yang sangat enak ini.
Yuk jangan lupa jalan-jalan ya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Palu, Ada Olahan Ikan yang Sedap Banget
| Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR