- Susu rendah lemak
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
Para lansia disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang berserat.
Serat dibutuhkan oleh tubuh agar sistem pencernaan menjadi sehat.
Untuk menghindari masalah pencernaan, sajikan makanan kaya serat saat sahur dan berbuka.
Serat juga penting untuk menjaga kadar kolesterol sehat pada para lansia.
Perbanyak karbohidrat kompleks seperti beras merah atau roti gandum saat sahur sehingga perut tidak mudah lapar di siang hari.
Saat menjaga asupan gizi, ada kemungkinan nutrisi belum terpenuhi secara maksimal dengan adanya perubahan pola dan jam makan.
Untuk itu, penting menanyakan kepada ahli atau dokter tentang perlu tidaknya konsumsi suplemen vitamin atau pun mineral seperti kalsium, vitamin D, magnesium, dan vitamin B-12.
Vitamin-vitamin tersebut seringkali tidak cukup diserap oleh lansia.
Namun, beberapa suplemen dapat mengganggu apabila seseorang tengah menjalani pengobatan tertentu.
Oleh karena itu, tanyakan kepada dokter tentang potensi efek samping yang ditimbulkan oleh suplemen tersebut berikut dosis yang aman sebelum mengonsumsi jenis suplemen tertentu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips Puasa bagi Lansia agar Tetap Sehat dan Bugar".
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
KOMENTAR