"Nastar ada bermacam-macam, tergantung bahan yang dipakai. Namun tiga nastar itu kurang lebih memiliki 120 sampai 140 kalori, yang sama dengan sepiring nasi," ujar Tirta seperti dikutip dari portal berita Antara.
Tirta menjelaskan, kandungan gizi pada kue kering yang terbuat dari tepung, gula, telur, dan mentega merupakan karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak.
Zat gizi lain seperti vitamin dan mineral, menurut dia, tidak terlalu banyak ditemukan pada kue kering.
"Problem kue kering terbuat dari gula dan tepung. Kebanyakan tepung putih minim serat. Jadi, kue kering itu memang makanan kecil, tapi bicara zat gizi, (kue kering) memiliki banyak kalori," jelas dia.
Saking enaknya nastar dan kita menganggap itu sebagai makanan kecil, beberapa dari kita tanpa disadari mungkin sanggup menghabiskan satu toples nastar seorang diri.
Kalau Anda adalah salah satu yang melakukan hal tersebut, Tirta memperingatkan bahwa terlalu banyak makan nastar bisa memicu naiknya kolesterol.
"Bisa kolesterol karena pembuatan nastar menggunakan banyak mentega, banyak butter, yang mengandung lemak.
Pemanasan transfat (lemak trans) dapat memengaruhi kadar kolesterol," imbuh dia.
Oleh sebab itu, Tirta menyarankan untuk memperlakukan semua kue kering, tak cuma nastar, sebagai makanan pendamping layaknya permen.
"Kalau bisa dihindari lebih baik hindari. Kalau memang mau makan, disesuaikan dengan kalori lain yang telah dikonsumsi," ujar dia.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR