Bahan yang dibutuhkan:
Cara membuat pupuk perangsang bunga dan buah:
Pertama, campur semua bahan di botol yang bersih. Kemudian, kocok sampai merata.
Setelah itu, simpan botol di dalam ruangan selama tiga sampai enam hari. Buka tutup botol pada hari ketiga.
Hati-hati ketika membuka botol. Kemungkinan isi botol akan menyembur karena ada gas hasil fermentasi.
Apabila aromanya sudah seperti bau tapai, maka larutan pupuk organik tersebut sudah bisa diaplikasikan ke tanaman buah.
Cara pengaplikasian:
Campurkan 5 sampai 10 ml pupuk organik cair tersebut dengan 1 liter air. Setelah itu, aduk hingga merata.
Siram atau semprot ke daun pada pagi hari.
Aplikasikan minimal satu kali seminggu, lebih baik bila diaplikasikan dua kali seminggu.
Cara tepat untuk memupuk tanaman adalah membenamkannya.
Manfaat cara ini adalah mencegah pupuk hilang akibat air hujan atau air siraman serta mengurangi penguapan seperti pada pupuk urea yang bersifat higroskopis.
Pemupukan dengan cara dibenamkan biasanya dilakukan saat tanaman berusia beberapa hari atau minggu.
Pada tanaman sayuran pembenaman bisa dilakukan dengan beberapa cara yakni membuat lajur tanaman, melingkar di sekeliling tanaman atau dalam lubang sekitar tanaman.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Kulit Kacang Tanah Ternyata Bisa Suburkan Tanaman dengan Cara Sederhana Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR