SajianSedap.com - Air conditioner atau AC adalah perkakas elektronik rumah tangga yang tak sedikit orang memilikinya.
Ini berfungsi untuk mendinginkan ruangan ketika udara panas dan menghangatkan ruangan ketika udara dingin.
Tak sedikit orang yang memiliki peralatan ini lebih dari satu di setiap rumah mereka.
Peralatan ini bisa diletakkan di ruangan manapun, seperti ruang tamu hingga kamar tidur.
Karena penggunaan AC dilakukan berjam-jam, ini sebanding dengan pemakaian listrik.
Pemakaian listrik untuk AC terbilang tak sedikit jika diakumulasi setiap bulannya, yang tentu merogoh kocek tak sedikit untuk membayarnya.
Namun untuk menjaga ruangan tetap sejuk, AC memang harus selalu dihidupkan.
Tapi tahukah Anda bahwa ada trik khusus untuk mendinginkan ruangan di rumah tanpa harus menyalakan AC?
Jika Anda belum mengetahuinya, berikut ini yang bisa Anda lakukan.
Berikut ada beberapa trik yang dapat kita lakukan untuk membuat rumah menjadi sejuk tanpa AC.
Dijamin pemakaian listrik Anda bisa berkurang dengan menerapkan cara-cara berikut ini.
Baca Juga: Bukan AC, Inilah 4 Barang Elektronik Dengan Konsumsi Listrik Terbanyak
Solusi pertama untuk mendinginkan ruangan tanpa AC adalah menutup jendela di siang hari saat udara sangat panas, namun membuka jendela saat suhu turun.
Selain itu, kita juga bisa membuat ruangan dingin lebih cepat dengan menyalakan kipas angin yang ditempatkan di dalam rumah.
Soal jendela, National Renewable Energy Laboratory pun menyarankan kita untuk membuka jendela yang lebih kecil untuk membiarkan udara masuk, dan jendela yang lebih besar untuk mengeluarkannya.
Hasilnya, kecepatan udara akan meningkat dan rumah pun terasa lebih sejuk.
Menyalakan exhaust fan di kamar mandi dan dapur dapat membantu kita mengeluarkan panas dari shower atau peralatan dapur.
Lalu, kita juga dapat memadukannya dengan jendela yang terbuka di malam hari guna membantu menghilangkan udara panas dan menarik udara yang lebih dingin ke rumah.
Untuk trik keren lainnya, cobalah untuk membuka jendela di lantai atas -jika ada, sambil menyalakan kipas angin dan membuka jendela di lantai bawah.
Dengan ini, udara yang lebih hangat di lantai atas akan keluar dan menarik udara yang lebih dingin di lantai bawah.
Angin sepoi-sepoi dan sesuatu yang dingin dapat membantu mendinginkan ruangan.
Untuk itu, ada beberapa strategi "do it yourself" yang bisa kita coba, seperti dengan menggantungkan seprai yang dingin dan basah di depan kipas angin, menempatkan mangkuk besar atau bin berisi es batu di depannya, atau memasang botol air beku di bagian belakang kipas.
Kipas angin gantung bisa sangat membantu mengurangi suhu.
Pasalnya, kipas angin ini dapat membantu ruangan terasa 10 derajat lebih dingin dengan hanya menggunakan 10 persen energi yang digunakan AC tradisional.
Namun, pastikan kipas angin dinyalakan dengan bilah yang berputar berlawanan searah jarum jam untuk mendinginkan ruangan.
Kendati demikian, ingatlah bahwa kipas angin ini tidak dapat membantu mencegah penyakit terkait panas, ya.
Beberapa orang mungkin mematikan AC ketika suhu ruangan mulai menurun untuk menghemat energi dan biaya listrik.
Padahal, hal tersebut salah. Sebab, terus menyalakan dan mematikan AC justru dapat mengonsumsi lebih banyak daya karena meningkatkan beban kompresor pada AC saat dihidupkan ulang.
Karena itu, sebaiknya menyesuaikan dengan suhu ruangan.
Misalnya, sesuaikan suhu AC ke sedang atau rendah saat saat suhu ruangan menurun.
Atau menaikkan suhu daripada mematikannya jika akan meninggalkan ruangan sebentar untuk menghemat listrik.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR