SajianSedap.com - Frozen food atau makanan beku jadi pilihan praktis untuk kamu yang tak punya waktu memasak makanan.
Selain karena kepraktisannya, frozen food juga menjadi pilihan karena umur konsumsinya.
Frozen food bisa bertahan hingga berbulan-bulan lamanya jika disimpan dengan baik.
Frozen food juga cocok jadi persediaan makanan bagi orang yang tak sering ingin keluar rumah untuk berbelanja.
Namun, frozen food juga harus disimpan dengan cara yang tepat agar bisa kualitasnya tetap terjaga dan rasanya tak berubah.
Sebab bahan makanan ini juga dapat basi ataupun busuk, bahkan sebelum masa kedaluwarsanya.
Tentu sayang sekali jika frozen food yang harusnya bisa dikonsumsi lebih lama harus dibuang karena busuk dan basi.
Oleh sebab itu, ketahui cara menyimpan frozen food yang benar agar lebih tahan lama.
Tak sekedar dimasukkan kulkas, Anda bisa menerapkan tips-tips berikut ini.
Menyimpan frozen food butuh cara tertentu. Tentu saja agar kondisinya tetap dalam keadaan baik dan benar-benar bisa bertahan selama berbulan-bulan.
Berikut ini tips cara simpan frozen food yang baik:
Menurut Plant Manager PT Malindo Food Delight Geordie Mudita, setibanya dari supermarket sebaiknya langsung simpan frozen food di dalam freezer.
“Setibanya di rumah setelah berbelanja langsung masukkan produk tersebut ke dalam freezer. Rekomendasi kami, disimpan di suhu minus 18 derajat celsius,” tambah Geordie dalam acara peluncuran virtual produk baru Sunny Gold, Sabtu (3/4/2021).
Dengan begitu, frozen food yang sempat mencair dalam perjalanan bisa langsung membeku kembali.
Menurut owner frozen food merek Hoki Foods Astri Putri Ardi, jika disimpan di dalam freezer maka frozen food bisa bertahan berbulan-bulan. Jangan simpan frozen food di dalam chiller.
“Itu beda, kalau kulkas bawah kuatnya hanya satu minggu tapi kalau di freezer bisa sampai berbulan-bulan. Ada yang sekitar tiga bulan ada juga yang enam bulan,” jelas Astri dalam berita yang terbit di Kompas.com.
Geordie juga menyarankan untuk menyimpan frozen food di dalam wadah yang tertutup rapat. Khususnya jika produk sudah dikeluarkan dari kemasan aslinya.
Kamu sebaiknya menyimpan nugget atau karaage yang sudah dibuka kemasannya di dalam wadah kedap udara.
Seperti dilansir dari The Spruce Eats, wadah tertutup rapat sangat penting digunakan agar tekstur, rasa, dan warna makanan yang dibekukan tidak berubah.
Gunakan plastik khusus untuk freezer atau wadah plastik kedap udara khusus untuk makanan beku.
Jika menyimpan dengan plastik, hindari terdapat udara hampa di dalam plastik. Udara hampa akan membuat makanan lebih cepat menurun kondisinya.
Jangan gunakan plastik atau wadah yang memang tidak diperuntukkan masuk ke dalam freezer, atau bahkan tidak bisa digunakan untuk makanan sama sekali.
Pasalnya, wadah jenis tersebut mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk tubuh.
Astri juga menyarankan untuk mengolah frozen food dalam sekali habis. Jika frozen food sering dicairkan kemudian dibekukan kembali, cenderung akan memengaruhi kualitas dan juga rasa.
Untuk menyiasati hal tersebut, Astri menyarankan untuk mengemas kembali frozen food dalam ukuran yang kecil-kecil.
Pisahkan frozen food ke dalam beberapa tempat, jangan masukkan semua ke dalam satu wadah besar sekaligus.
“Ada kemasan yang satu kilogram gitu, bisa dibagi begitu sampai rumah kita kan punya boks makanan ya. Itu bisa dibagi ke dua sampai tiga tempat, jadi bisa satu samapi dua kali makan,” papar Astri.
Kamu bisa langsung melakukannya saat baru membeli frozen food. Ketika baru sampai rumah sehabis membeli frozen food, biasanya produk dalam kondisi yang tidak terlalu beku.
Kamu bisa dengan mudah membongkar dan memisahkannya ke dalam beberapa tempat.
Dengan begitu, setiap kali ingin mengolah frozen food kamu tak perlu mengeluarkan keseluruhan produk.
Kamu hanya perlu mengeluarkan satu kotak produk saja yang memiliki jumlah frozen food cukup untuk sekali makan.
Dengan begitu, sisa frozen food yang ada di wadah lainnya tidak akan terganggu, akan tetap beku dan dalam kondisi baik.
Terakhir, kamu bisa menulis tanggal kedaluwarsa frozen food yang kamu beli. Biasanya di kemasan frozen food sudah tertera tanggal kedaluwarsa makanan tersebut.
Tuliskan tanggal tersebut pada wadah yang kamu gunakan untuk menyimpan produk di dalam freezer.
Khususnya jika kamu menggunakan kemasan plastik atau wadah plastik baru.
Dengan begitu, kamu bisa tahu kapan batas maksimal mengonsumsi makanan tersebut.
Kulkas membutuhkan "massa termal" alias banyak bahan makanan di dalamnya untuk mempertahankan suhu rendah sambil menggunakan lebih sedikit energi.
Makanan dan minuman dingin membantu menyerap udara hangat yang masuk saat Anda membuka pintu kulkas.
Jika Anda tipe orang yang sering makan di luar atau kulkas terlalu besar untuk kebutuhan Anda, simpan beberapa botol air di sana.
Akan tetapi, pastikan Anda tidak mengisi kulkas terlalu banyak. Perlu ada sirkulasi udara di sekitar bahan makanan.
Lalu suhu kulkas yang salah akan bekerja terlalu lama atau tidak cukup lama. Suhu kulkas ideal adalah antara 2 sampai 4 derajat celcius dan suhu freezer pada minus 17 derajat celcius.
Ada beberapa cara untuk menjaga kulkas pada suhu yang tepat, dan yang paling penting adalah memastikan segel pintu berfungsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Frozen Food yang Baik, Jangan Kemas dalam Porsi Besar
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR