SajianSedap.com - Banyak orang yang suka mengisi bensin motor langsung full ya.
Bahkan banyak pula yang mengisi bensin motor sampai terlalu penuh.
Banyak yang melakukan hal ini agar gak perlu bolak-balik isi bensin terus.
Sebab kita tahu kalau mau beli bensin kadang antrinya suka lama.
Padahal mengisi bensin motor terlalu penuh gak bagus loh.
Ya, terungkap jika ternyata mengisi bensin terlalu penuh malah bisa datangkan efek merugikan ini.
Mengisi bensin sampai full tank memang enggak salah, namun pastikan jangan sampai melewati batas leher pengisian di tangki.
“Patokannya kalau mau isi full tank, cukup diisi sampai garis batas melintang yang bisa dilihat dari lubang tangki bensin,” jelas Anditia Gunawan, Service Advisor Yamaha FSS Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Nah kalau diisi melebihi batas tersebut, dampak langsungnya pasti bensin bisa tumpah atau terciprat keluar dan tentu berbahaya.
Bensin yang tumpah membuat risiko menimbulkan percikan api dan kebakaran jika terkena panas mesin atau kelistrikan motor yang bocor.
“Kalau kepenuhan, bensin yang terisi juga pasti bakal otomatis keluar lewat lubang pembuangan bensin di sekitar tutup tangki,” lengkapnya.
Sebab ketika motor dipakai melewati guncangan atau dipakai manuver, bensin berpotensi meluap dan keluar lewat lubang tersebut.
Ujungnya tentu bensin yang sudah diisi jadi terbuang sia-sia dan malah merugikan secara pengeluaran untuk isi bensin.
Buat kalian yang suka isi bensin sampai kelebihan di motor, jadi sebaiknya tidak dilakukan.
Baiknya hentikan pengisian bensin jika volume di tangki sudah sampai di garis batas melintang yang dapat dilihat dari lubang pengisian bensin.
Selain kerugian di atas tadi, pastinya kalian juga akan rugi karena mengeluarkan uang banyak untuk membayar bensin yang tidak bisa tertampung dan digunakan di motor kalian!
Diketahui membeli bensin eceran itu riskan karena tidak diketahui kemurnian dari bensin tersebut.
Ada kemungkinan juga bensin yang dijual eceran tidak murni atau sudah di oplos oleh oknum pedagang yang nakal.
Hal itu pasti menimbulkan beberapa dampak pada kesehatan mesin, jika sering menggunakan bensin yang tidak murni.
Erwin Chanda selaku Technical Traning PT. Indako Trading Coy Medan, mengatakan, dampak atau resiko yang ditimbulkan kalau motor sering menggunakan bensin yang di oplos.
“Memang tidak semua penjual bensin eceran mengoplos bensin tersebut," buka Erwin Chanda, dikutip dari Tribun-Medan.com, Minggu (5/9/2021).
Baca Juga: Isi Bensin Saat Malam Hari Disebut Dapat Lebih Banyak dan Tangki Cepat Penuh, Ini Faktanya Kata Ahli
"Tetapi kalau kita sering menggunakan bensin yang sudah di oplos atau tidak murni efeknya akan terjadi knocking atau kita sering menyebutnya banting klep ketika motor di gas,” jelas Erwin.
Akibat buruknya bisa membuat Klep menjadi bengkok atau patah, sehingga performa yang dihasilkan mesin jadi berkurang.
"Menggunakan bensin eceran sebaiknya hanya dalam keadaan darurat saja. Untuk menghindari kerusakan pada komponen mesin sepeda motor," ungkap Erwin.
Kalau dalam keadaan dan situasi darurat, membeli bensin eceran memang bisa jadi solusi.
Sebetulnya, bahan bakar yang paling disarankan untuk motor adalah bensin yang langsung dari SPBU.
Selain harganya yang standar, kemurnian bensinnya juga dapat dipertanggungjawabkan.
Membeli bensin eceran harganya jelas lebih mahal daripada di SPBU.
Namun alangkah baiknya beli bensin langsung dari SPBU saja.
Terlebih ini juga untuk kebaikan untuk motor Anda sendiri dan meminimalisir masalah.
Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul, Rugi Banyak, Ini Dampaknya Kalau Kepenuhan Saat Isi Bensin Motor
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR