SajianSedap.com - Anda yang punya pekarangan pasti sering menemukan kotoran kucing di sana ya ?
Biasanya sering ada kucing liar yang mencari tanah untuk membuang kotorannya.
Hal ini tentu saja menyebalkan karena kita harus berulang kali membersihkannya.
Belum lagi aromanya yang mengganggu seluruh rumah.
Nah, untuk itu kita harus lebih pintar dari si kucing.
Kita harus ubah taman kita sehingga tidak nyaman bagi kucing untuk membuang kotoran di sana.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan tusuk sate.
Gimana ya ?
Tahukah kamu, bahwa kotoran kucing dapat merusak taman dan merusak ekosistem lokal yang rapuh.
Dilansir dari Express, Selasa (9/2/2021), kucing adalah karnivora, sehingga kotorannya dapat mengandung parasit atau patogen yang tidak terdapat dalam kotoran hewan herbivora.
Untuk kamu yang menanam buah dan sayuran dan berencana memakannya, kandungan dalam kotoran kucing bisa menjadi masalah bagi kesehatan.
Jika kucing liar secara konsisten menggunakan taman rumahmu sebagai toiletnya, berikut adalah beberapa cara untuk mencegahnya.
Kucing menyukai permukaan yang lembut, tanah yang gembur dan tanaman lunak sangat menarik bagi kucing.
Kamu bisa mengubah letak tanah yang gembur dan lunak di area yang mudah dijangkau olehmu, sehingga kamu bisa mengusir kucing saat ingin buang air.
Selain itu, lingkungan yang baru akan membuat kucing kebingungan dan akan mencari tempat baru.
Letakkan tusuk sate dengan terbalik dimana bagian yang runcing menghadap ke atas pada daerah yang suka dipakai kucing untuk buang air besar.
Kamu juga bisa menambahkan hiasan berduri lainnya.
Cara ini tidak akan menyakitkan hewan, kucing hanya akan pergi saat melihat tusuk sate terbalik ini.
Kucing tidak menyukai bau rue, lavender dan pennyroyal, Coleus canina, dan lemon thyme.
Maka dari itu, tanam beberapa di antaranya di seluruh taman.
Penanaman tanaman beraroma ini juga dapat menarik penyerbuk dan serangga menguntungkan lainnya juga.
Kucing juga membenci jeruk, jadi sebar setiap kulit buah yang dikupas dari jeruk dan sejenisnya di sekitar taman.
Ada juga beberapa penolak kucing komersial yang meniru bau urin predator, tetapi pastikan apa pun yang kamu beli tidak beracun dan organik untuk memastikan tidak ada tanaman atau satwa liar yang terluka.
Kamu bisa mencoba cara berdamai dengan kucing yakni dengan menyediakan baki khusus untuk mereka buang air.
Cara ini memang paling aman, namun risikonya, kamu harus membuang kotoran kucing setiap kali baki sudah terisi.
Melansir dari Home Made Simple via Kompas.com, untuk hilangkan bau pesing kucing itu mudah saja, kok.
Berikut ini empat langkah mudahnya untuk hilangkan bau pesing akibat urin kucing di karpet:
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah cari sumber baunya di karpet.
Pasalnya, sifat karpet yang menyerap air dengan cepat, maka sebaiknya kita harus cepat cari sumber bau urin di karpet.
Terlebih kucing suka buang air kecil di tempat yang sama sehingga berpotensi meninggalkan bau yang sulit dihilangkan.
Kamu pasti ingin menyerap sebanyak mungkin kotoran kucing dari karpet.
Jika kamu memiliki pengekstraksi vakum basah, jangan ragu untuk menggunakannya pada pengaturan dingin.
Jangan menggosok karpet, itu hanya akan membuat kucing buang air kecil lebih banyak dan lebih sering dari sebelumnya.
Dan jangan gunakan pembersih uap, karena panas bisa menyebabkan bau urin kucing lebih sulit dihilangkan.
Jenis pembersih ini menggunakan enzim khusus untuk menghilangkan noda membandel dan dapat ditemukan di toko hewan peliharaan.
Apabila kamu tidak bisa mendapatkannya, buat pembersih sendiri di rumah.
Yaitu dengan menggabungkan cuka (putih atau sari apel) dan air dengan perbandingan 1:1.
Karena cuka bersifat asam, ia akan menetralkan bakteri dalam kencing kucing, sehingga menghilangkan baunya.
Biarkan larutan tersebut menempel di karpet mu selama 3-5 menit atau ikuti petunjuk pada label produk pembersih dengan hati-hati.
Langkah ini penting karena kucing sebab kucing suka buang air kecil di tempat yang sama.
Sehingga diharapkan, dengan membersihkan menyeluruh ia akan lupa pernah menandai tempat tersebut.
Menggunakan handuk basah (ingat, air dingin!), bersihkan pembersih enzimatik dari karpet.
Taburkan soda kue biarkan selama sekitar satu jam sebelum menyedotnya dari karpet.
Cara ini dapat membantu menetralkan bau kencing kucing.
Segarkan ruangan
Untuk kesegaran tambahan, coba gunakan pewangi pakaian atau ruangan saat sudah benar-benar kering.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mencegah Kucing Buang Air Besar di Taman"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR