Dosen teknologi pangan di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Rianita Pramitasari membenarkan bahwa kentang yang sudah dipotong-potong kemudian dimasukkan ke dalam kulkas bisa meningkatkan kadar akrilamida.
Dia menjelaskan, ketika kentang disimpan dalam suhu dingin, kandungan gula reduksinya akan meningkat.
Hal yang perlu diketahui, akrilamida itu merupakan senyawa yang terbentuk akibat reaksi antara gula reduksi dan salah satu asam amino yaitu asparagina dalam kondisi pemanasan seperti digoreng, dipanggang, atau dibakar.
"Nah, ketika kentang disimpan di suhu dingin (membuat) gula reduksinya meningkat. Otomatis ketika dia (kentang) digoreng maka akrilamida-nya akan meningkat," kata Rianita kepada Kompas.com, Kamis (17/6/2021).
Dikatan Rianita, ketika seseorang mengonsumsi makanan dengan kandungan akrilamida yang tinggi akan berisiko menyebabkan kanker.
"Efek buruk konsumsi akrilamida itu, kalau terakumulasi lama-lama menyebabkan kanker. Itu sifatnya karsinogenik," ungkap dia.
Perlu diketahui, istilah karsinogen berkaitan erat dengan kanker. Sederhananya, karsinogen adalah segala sesuatu yang dapat menyebabkan kanker.
Sedangkan karsinogenik adalah sifat dari aktivitas zat tersebut untuk memicu pertumbuhan kanker.
Memang banyak orang yang menyimpan kentang di suhu dingin dengan alasan agar ketika digoreng ada tekstur renyah di luar tapi masih lembut di bagian dalamnya.
Untuk mendapatkan tekstur seperti ini, kata Rianita, memang caranya hanya dengan dibekukan.
"Jadi kita mau yang enak atau yang sehat, itu pilihannya," ungkap dia sambil tertawa.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR