SajianSedap.com - Bak cuci piring atau kitchen sink merupakan elemen dapur yang memiliki fungsi penting di rumah.
Fungsi utamanya digunakan untuk mencuci piring dan peralatan dapur lainnya yang kotor.
Itu juga sering digunakan untuk membersihkan berbagai bahan makanan sebelum diolah menjadi makanan bahkan menjadi tempat untuk memotong bahan makanan yang akan dimasak.
Tak jarang mereka yang menggunakan bak cuci piring menuangkan dan membuang berbagai sampah makanan.
Mulai dari air rebusan, minyak goreng, sisa nasi, dan masih banyak bahan sisa lainnya.
Sisa-sisa makanan ini terkadang tak terbuang dengan benar, itu menempel di saringan pembuangan atau permukaan bak cuci piring.
Akibatnya, bak cuci piring menjadi berbau karena sisa makanan tersebut setelah beberapa waktu yang bisa sampai sakit kepala.
Sehingga wajib untuk segera membersihkannya agar tidak membuat kekacauan lebih lanjut.
Cara menghilangkan bau tak sedap ini cukuplah mudah, berikut ini caranya.
Untuk menghilangkan bau pada bak cuci piring, Anda bisa menggunakan beberapa bahan alami. Misalnya, gunakan cuka, garam, air perasan jeruk nipis, hingga air panas.
Dikutip dari The Kitchn, berikut beberapa cara menghilangkan bau pada bak cuci piring.
Lain kali Anda membersihkan alat pembuat kopi, gunakan kembali semua cuka panas yang digunakan.
Manfaatkan untuk menghilangkan bau saluran pembuangan bak cuci piring.
Taburkan soda kue secara berkala ke saluran pembuangan untuk menyerap bau.
Anda dapat melakukan ini setelah mencuci piring atau seminggu sekali.
Akan tetapi, ini sangat berguna saat Anda pergi ke luar kota dan tidak akan menggunakan bak cuci piring untuk sementara waktu.
Campuran soda kue dan cuka yang menggelegak, dicuci dengan air yang sangat panas bisa digunakan untuk menghilangkan bau pada bak cuci piring.
Gunakan 1 cangkir soda kue ditambah 2 cangkir cuka. Tuang soda kue, lalu cuka di atasnya.
Larutan tersebut akan meluap. Biarkan selama beberapa menit, lalu tuangkan air panas. Semakin panas airnya, semakin banyak bakteri yang dibunuhnya.
Semakin banyak bakteri yang dapat Anda bunuh dan buang, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bau kembali.
Anda juga bisa membuang segenggam soda kue ke dalam saluran pembuangan bak cuci piring, diamkan (jangan mengalirkan air) selama 15 menit, lalu tuangkan seperempat hingga setengah cangkir cuka putih ke bawah.
Perhatikan gelembungnya, dengarkan letupan dan desisan, dan diamkan selama 15 menit lagi. Kemudian, tuangkan air panas. Bau pada bak cuci piring akan hilang.
Jika bagian bawah bak cuci piringmu sering lembap, ada beberapa hal penting yang perlu kamu lakukan untuk menghilangkan kelembapan.
Dikutip dari akun Instagram @gravelindonesia via Kompas, berikut ini adalah empat hal yang perlu dilakukan apabila bagian bawah bak cuci piring sering lembap.
Cara pertama menghilangkan kelembapan di bawah bak cuci piring bisa dengan memakai gel silika (silica gel) atau produk serap air.
Meletakkan gel silika maupun produk serap air di bagian bawah bak cuci piring bisa menjadi langkah efektif untuk menyerap kelembapan.
Kedua bahan tersebut bisa bekerja untuk menyerap kandungan air yang ada di udara dan mengurangi kelembapan pada ruangan.
Selain mencegah jamur, gel silika dan serap air juga bisa menghilangkan bau tak sedap akibat lembap.
Penyebab lembapnya bagian bawah bak cuci piring adalah ruangan yang tertutup dan basah.
Karena itu, bagian bawah bak cuci piring bisa dibuka sesekali dan diamkan selama beberapa menit agar udara bisa masuk ke dalam dan mengurangi potensi lembap.
Karena bagian bawah bak cuci piring umumnya masih tersisa banyak ruang, biasanya area ini dimanfaatkan sebagai ruang penyimpanan alat masak atau perabotan pembersih.
Tapi, sebenarnya ruang ini bukan ruang yang tepat untuk dijadikan ruang penyimpanan karena lama-kelamaan barang di dalamnya bisa ikut lembap dan berjamur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Cara Menghilangkan Bau pada Bak Cuci Piring
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR