SajianSedap.com - Pernahkah Anda mendengar isu soal bensin basi?
isu ini sedang ramai jadi perbincangan belakangan.
Katanya ada kondisi bensin basi yang bisa bikin mesin kendaraan baik motor ataupun mobil jadi lebih cepat rusak.
Jadi kalau Anda sering banget bolak balik ke bengkel, bisa jadi bensin basi ini jadi penyebabnya, lo.
Makanya, ada beberapa hal yang harus Anda tahu soal kebenaran isu bensin basi ini.
Cari tahu lebih lengkap soal bensin basi di artikel ini.
Bensin basi merupakan kondisi penurunan kualitas bahan bakar dikarenakan adanya reaksi alamiah.
Seperti diketahui, bahan bakar mengandung zat-zat aditif kimia untuk membersihkan defisit pembakaran dan anti karat untuk mencegah korosi.
Perubahan kondisi bahan bakar sering dikeluhkan pemilik mobil, akibatnya terjadi penurunan teknis komponen mesin.
Lantas benarkah hal tersebut memang bisa berpengaruh?
Dosen Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unnes) Widya Aryadi menjelaskan, sebenarnya bahan bakar tidak mungkin basi.
Tetapi, adanya partikel-partikel asing yang ikut masuk ke dalam tangki merubah sifat dasarnya.
"Mengendap di dasar tangki. Air, uap, dan kotoran saat pengisian itu kan nanti lama-kelamaan berdiam di bagian bawah. Nah, bila terhisap ke mesin pasti mengganggu," kata Widya.
Masalah lebih parah, menurut Widya, dialami mobil yang jarang digunakan.
Suhu udara dingin memicu kondensasi kadar air dalam bahan bakar.
Kemudian, kata dia, kotoran tangki yang mengendap bisa menyebabkan filter pampat.
Atau parahnya, injektor bahan bakar tidak mampu mengatur pengkabutan.
"Kalau bahan bakar sebenarnya awet berbulan-bulan. Tapi, makin lama BBM mengendap, kotoran logam, atau lumpur bisa merubah kualitas," tambah Widya.
Bahan bakar dan udara dikatakan dua unsur yang bertentangan, Widya berujar, tangki sebaiknya diupayakan netral dari kandungan bahan-bahan perusak.
Widya pun menyarankan, isi di dalam tangki sebaiknya dibiasakan penuh agar bahan bakar tidak terkontaminasi atau timbul korosi.
Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, kerusakan mobil yang mengalami masalah bahan bakar biasanya terjadi pada komponen busi.
Baca Juga: Cara Mudah Bayar Pajak Motor TANPA BPKB Sampai KTP Asli, Pas Buat yang Masih Kredit
Kerak karbon yang menumpuk berakibat elektroda tak memercikkan api.
Untuk itu, Syafruddin menyarankan, agar mobil tetap dihidupkan guna memastikan kondisi ruang bakar bekerja.
"Gejala brebet dan tenaga berkurang. Itu bisa dari bahan bakar. Pasti, bensin di tangki itu menguap, atau ada air dari hasil kondensasi. Memang, mudah berubah bila disimpan terlalu lama," tutur Syafruddin.
Paling aman, menurutnya, pemilik mobil bisa memanaskan mesin setidaknya 2-3 kali seminggu.
Memang karena banyaknya kendaraan bermotor, gesekan antarakendaran yang menyebabkan baret bisa saja terjadi.
Jika baret hanyalah baret halus atau goresan pada cat, ternyata Anda bisa mengatasinya secara mandiri tnpa harus ke bengkel.
Anda bisa menggunakan pasta gigi.
Salah satu cara yang bisa lakukan untuk menghilangkan atau menyamarkan goresan pada mobil atai motor dengan aman adalah menggunakan pasta gigi.
Cara ini paling umum digunakan oleh para konsumen otomotif karena dinilai terbilang mudah.
Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian, mengatakan menghilangkan baret atau goresan pada mobil memang aman untuk dilakukan, namun tidak boleh terlalu sering karena akan membuat cat mobil menjadi kusam.
Caranya, sebelum membasuh goresan dengan pasta gigi, pastikan untuk membersihkan permukaan yang terkena goresan dari kotoran atau debu yang menempel terlebih dahulu.
Baca Juga: Awas Jadi Korban Tagihan Pajak Nyasar! Ini Pentingnya Blokir STNK Jika Mobil dan Motor Sudah Dijual
Kemudian baru tembahkan setetes pasta gigi ke kain basah, gosok dengan gerakan melingkar pada bagian mobil yang terkena goresan.
Lakukan hal tersebut secara berulang hingga goresan terlihat samar atau bahkan hilang.
Christopher melanjutkan, ada cara lain untuk menghilangan baret tipis yaitu dengan menggunakan kompon yang halus atau biasa disebut finish kompon.
"Caranya, pastikan goresan tidak panjang dan masih tipis. Bersihkan dulu permukaan yang tekena goresan dan keringkan. Kemudian oleskan kompon dibagian yang tergores, gosok perlahan dengan bantalan alat poles, setelah selesai bilas dengan air bersih," ujar Christopher dikutip dari Kompas.com.
Namun perlu dicatat, cara menghilangkan baret menggunakan pasta gigi atau kompon hanya bisa digunakan pada goresan yang lembut dan tidak terlalu dalam.
Jika goresan atau baret pada bodi mobil terlalu dalam, maka sebaiknya menyerahkan pekerjaan tersebut kepada ahlinya.
Cara ini juga bisa digunakan utnuk mengatasi baret pada helm loh Sase Lovers!
Jadi jiak helm Anda terkena goresan atau baret, ternyata dengan pemakaian pasta gigi Anda bisa mengatasinya.
Anda tidak perlu modal banyak.
Selamat mencoba
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Mencegah Bensin Basi, Isi BBM Penuh hingga Panaskan Mesin"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR