SajianSedap.com - Urine atau biasa dikenal masyarakat sebagai air kencing bisa jadi salah satu penanda kesehatan.
Biasanya warna urine cukup beragam dan kerap jadi signal ada masalah pada tubuh.
Selama ini orang akan merasa sehat jika melihat warna urine terlihat jernih.
Padahal warna ini bisa jadi masalah.
Karena ternyata warna jernih pada air urine juga jadi kalau tubuh sedang menderita penyakit mematikan.
Jernihnya warna air kencing dengan warna jernih menandakan kita minum lebih banyak dari jumlah air yang direkomendasikan setiap hari.
Meskipun terhidrasi adalah hal yang baik, minum terlalu banyak air dapat merampas elektrolit tubuh Anda.
Air kencing yang terkadang terlihat jernih bukanlah alasan untuk panik, tetapi urine yang selalu jernih dapat menunjukkan bahwa Anda perlu mengurangi jumlah air yang Anda minum.
Air kencing yang berwarna jernih juga dapat menunjukkan masalah hati, seperti sirosis dan hepatitis virus.
Jika Anda tidak mengonsumsi banyak air dan memiliki urine yang jernih, Anda harus menemui dokter Anda.
Selain warna jernih, ada beberapa warna urine yang juga wajib kita kenali.
Baca Juga: Tips Membersihkan Kulkas Warna Hitam Agar Tak Baret, Kembali Mengkilap dengan 1 Bahan Saja
Warna air kencing "khas" jatuh pada spektrum kuning muda ke warna kuning yang lebih dalam.
Pigmen urokrom yang secara alami ada dalam urine Anda menjadi lebih encer saat Anda minum air.
Urochrome diproduksi oleh tubuh Anda yang memecah hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam sel darah merah Anda.
Dalam kebanyakan situasi, warna urine Anda akan tergantung pada seberapa encer pigmen ini.
Memiliki banyak vitamin B dalam aliran darah Anda dapat menyebabkan air kencing tampak berwarna kuning neon.
Air kencing mungkin terlihat merah atau merah muda jika Anda makan buah-buahan dengan pigmen merah muda atau magenta alami, seperti: bit bluberi.
Sementara air kencing yang berwarna merah atau merah muda mungkin berasal dari sesuatu yang Anda makan baru-baru ini atau terkadang ada penyebab lain.
Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan darah muncul dalam urine Anda, gejala yang dikenal sebagai hematuria, termasuk: pembesaran prostat batu ginjal tumor di kandung kemih dan ginjal.
Bicaralah dengan dokter jika Anda pernah khawatir tentang darah dalam urin Anda.
Jika air kencing Anda berwarna jingga atau oranye, bisa jadi artinya adalah gejala dehidrasi.
Jika Anda memiliki urine yang berwarna oranye selain tinja berwarna terang, empedu mungkin masuk ke aliran darah Anda karena masalah dengan saluran empedu atau hati.
Penyakit kuning pada orang dewasa juga dapat menyebabkan urine juga berwarna oranye.
Air kencing berwarna biru atau hijau bisa disebabkan oleh pewarna makanan.
Ini juga bisa menjadi hasil dari pewarna yang digunakan dalam tes medis yang dilakukan pada ginjal atau kandung kemih Anda.
Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan urine Anda untuk mengubah biru, hijau, atau bahkan nila ungu.
Secara umum, urine biru jarang terjadi dan kemungkinan besar terkait dengan sesuatu dalam diet Anda.
Dalam kebanyakan kasus, air kencing yang berwarna coklat tua berarti dehidrasi.
Air kencing berwarna coklat tua juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, termasuk metronidazol (Flagyl) dan klorokuin (Aralen).
Banyak makan lidah buaya atau jenis kacang tertentu dapat menyebabkan urine berwarna coklat tua.
Suatu kondisi yang disebut porfiria dapat menyebabkan penumpukan bahan kimia alami dalam aliran darah Anda dan menyebabkan urine berwarna coklat.
Urine berwarna coklat tua juga bisa menjadi indikator penyakit hati karena bisa disebabkan oleh empedu yang masuk ke urine Anda.
Arti warna air kencing keruh Warna air kencing keruh bisa berarti atau tanda adanya infeksi saluran kemih. Ini juga bisa menjadi gejala beberapa penyakit kronis dan kondisi ginjal.
Dalam beberapa kasus, urine keruh adalah tanda lain dari dehidrasi.
Urine keruh dengan busa atau gelembung disebut pneumaturia.
Ini bisa menjadi gejala kondisi kesehatan yang serius, termasuk penyakit Crohn atau divertikulitis. Itulah macam-macam arti warna air kencing bagi kesehatan.
KOMENTAR