SajianSedap.com - Daging ayam memang jadi olahan favorit di rumah.
Mau digoreng atau ditumis dengan aneka bahan lainnya, santapan dengan bahan dasar daging ayam pasti langsung ludes.
Tak heran jika ke pasar atau swalayan tak lupa membeli daging ayam.
Mengolah daging ayam memang tidak sulit, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dimasak.
Sama seperti bahan lainnya, daging ayam mentah bisa membawa hal buruk apabila salah pengolahan.
Bukan kenyang, malah seisi rumah kena dampaknya.
Berikut beberapa kesalahan dalam mengolah daging ayam yang harus segera dijauhi.
Laman Reader Diggest, merangkum sederet kesalahan yang kerap dilakukan ketika mengolah daging ayam.
Banyak koki yang menaruh ayam di atas meja terlalu lama.
Padahal, pada suhu kamar daging dapat mengembangkan bakteri berbahaya.
Jika dikonsumsi, bakteri yang dikembangkan oleh daging tersebut dapat mengakibatkan berbagai penyakit bawaan alias mengakibatkan keracunan makanan.
Jadi, simpan ayam di lemari es segera usai berbelanja.
Ambil ayam ketika akan memasaknya saja.
Jika ayam dibekukan, cairkan dalam kulkas dua hari sebelum dimasak.
Daging ayam tak bisa ditempatkan di mana saja, meski kita menyimpannya di lemari es.
Cairan dari daging bisa merembes di luar wadahnya, yang bisa mengontaminasi makanan lainnya.
Sebaiknya, kita menyimpan ayam di atas piring.
Lalu, tutup dan simpan di rak kulkas paling bawah.
Sebaiknya, kita tidak mencuci ayam yang akan kita masak.
Mencucinya, terutama dengan cara dibilas, justru menyebabkan bakteri pada ayam menyebar dan melekat di permukaan sekitar.
Jadi, lebih baik kita langsung menggorengnya atau memasaknya dengan suhu yang tepat.
Baca Juga: Terlanjur Direbus, Begini Trik Menyimpan Ayam yang Matang Supaya Tidak Basi di Kulkas
Membaluri ayam dengan bumbu akan membuatnya terasa nikmat.
Selain itu, ini cara termudah agar daging ayam lebih empuk.
Namun, merendam ayam dengan bumbu terlalu lama bisa membuat daging ayam tercemar bakteri. Bakteri akan tumbuh lebih baik dalam suhu hangat.
Selain itu, jangan gunakan kembali bumbu yang sudah bersentuhan dengan daging mentah.
Lebih baik kita merendam ayam dengan bumbu dalam kantong plastik atau wadah tertutup lainnya di kulkas.
Lalu, buang wadah yang kita gunakan setelah selesai.
Jangan pernah menggunakan alat yang telah bersentuhan dengan daging ayam mentah untuk memasak makanan lainnya.
Alat yang telah bersentuhan dengan daging ayam mentah berisiko tercermar salmonella.
Jadi, kita harus mencuci seluruh bagian yang telah bersentuhan dengan daging ayam usai memakainya.
Bagi mereka yang bekerja di dapur kecil, menghemat tempat menjadi hal wajib yang harus dilakukan.
Namun, menempatkan potongan daging ayam mentah di tempat yang sama dengan bahan makanan lainnya dapat membahayakan kesehatan.
Baca Juga: 5 Ide Resep Bekal Sekolah Serba Saus Teriyaki Super Enak Kegemaran Buah Hati
Bakteri pada daging ayam bisa menyebar dan mencemari bahan makanan lainnya.
Jadi, kita harus menghindari menempatkan ayam mentah di dekat bahan yang belum dimasak.
Tangan menjadi 'alat' terbaik untuk memegang dan membumbui bahan makanan.
Tapi, ketika tangan kita bersentuhan dengan ayam, bakteri pada ayam tentu akan menempel dan mencemari apapun yang kita sentuh.
Jadi, kita harus berhati-hati dan jangan menyentuh apapun setelah memegang ayam mentah.
Setelah menyentuh ayam mentah, pastikan untuk segera mencuci tangan.
Untuk lebih memastikan kebersihan, sebaiknya kita memegangnya dengan satu tangan saja.
Dengan begitu, tangan yang lain bisa kita pakai untuk menyentuh apa pun, seperti mengambil garam atau menyalakan air ketika dibutuhkan.
Berhati-hati saat mencuci peralatan yang bersentuhan dengan daging ayam mentah tidak cukup menjamin kebersihannya.
Spons yang kita gunakan untuk mencuci juga menunjang kebersihan karena bisa menjadi sarang patogen dan bakterio yang berbahaya.
Apalagi, jika kita telah menggunakannya untuk mencuci alat yang telah menyentuh daging ayam mentah, maka risiko terkontaminasi dengan bakteri akan lebih besar.
Baca Juga: Banyak yang Keliru, Kesalahan Cara Melelehkan Ayam Beku Ini Jangan Dilakukan Lagi
Sebaiknya, bersihkan spons pencuci piring yang kita pakai setiap dua hari sekali, dan secara teratur membersihkan handuk piring yang kita pakai.
Kita juga bisa meletakan spons cuci piring yang basah di bawah microwave selama dua menit untuk memastikannya bebas dari bakteri.
Demi menjamin kebersihan, kita harus mengganti spons dan kain pembersih setiap 2-3 minggu, tergantung seberapa sering alat-alat tersebut bersentuhan dengan daging unggas.
Memang terdengar merepotkan. Tapi, seiring berjalannya waktu kita akan terbiasa untuk melakukannya.
Demi memastikan kesehatan tubuh, sebaiknya kita tak boleh malas melakukannya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR