Perangkat elektronik berat seperti kulkas, TV, dan komputer menghasilkan banyak panas dan membuat AC bekerja lebih keras. Matikan TV dan komputer sebelum Anda menyalakan AC.
Biarkan ruangan agak dingin, lalu Anda dapat menyalakannya kembali. Saat Anda melakukannya, atur ulang furnitur, sehingga tidak menghalangi ventilasi udara.
Manfaatkan kipas angin dengan baik saat menggunakan AC. Anda dapat merasakan suhu satu sampai dua derajat lebih rendah dari suhu AC yang disetel.
Caranya, menggunakan kipas angin untuk menghasilkan konveksi, memperkuat sirkulasi udara dalam ruangan, dan mempercepat laju pendinginan lingkungan.
Suhu yang sesuai dapat mempercepat penyebaran udara bersuhu rendah ke semua ruangan.
Bila rumah terkena sinar matahari langsung, sebaiknya membuka jendela terlebih dahulu dan menghadapkan kipas angin ke jendela untuk menghilangkan udara panas di dalam ruangan.
Setelah itu, membuka pintu untuk membiarkan udara segar masuk dan mendinginkan rumah lebih cepat.
Saat udara dingin turun, bahkan jika AC dihidupkan, suhu dalam ruangan menjadi tidak merata. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi konsumsi daya.
Jika ingin membuat suhu dalam ruangan merata, Anda dapat menempatkan kipas angin dan AC di sisi yang sama, menghadap kipas secara diagonal, lalu miringkan ke atas 45 derajat Celsius untuk meningkatkan sirkulasi udara, dan mengirimkan AC ke sudut atas ruangan sehingga meningkatkan efisiensi AC.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Menggunakan AC agar Hemat Listrik
Baca Juga: Selama ini Jadi Rahasia, Ternyata Pantang Menyapu Lantai Saat AC Nyala! Risikonya GEDE Banget
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR