SajianSedap.com - Anda merasa paling sering digigit nyamuk?
Kala kumpul sama keluarga atau teman-teman, cuma Anda rasanya yang digigit nyamuk.
Kadang kita sampai kesal karena rasanya badan sudah gatal sebadan, tapi yang lain tidak merasakan kehadiran nyamuk.
Nah, ternyata hal ini memang lumrah terjadi, lo.
Nyamuk ternyata memang lebih suka pada orang dengan ciri-ciri tertentu.
Ahli bahkan mengatakan kalau faktor bau badan memengaruhi ketertarikan nyamuk pada kita.
Waduh!
Jadi artinya orang yang suka digigit nyamuk artinya punya bau badan?
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pernakah Anda berada pada kondisi ketika nyamuk lebih sering menggigit Anda daripada orang di sekitar?
Mungkin darah Anda lebih "lezat" dan "manis" dibandingkan darah orang lain.
Sayangnya, itu bukanlah alasan mengapa nyamuk lebih menyukai Anda.
Karena nyamuk dapat menyebabkan penyakit, seperti malaria dan demam berdarah, para ilmuwan kemudian menyelidiki berbagai faktor yang membuat beberapa orang lebih sering digigit nyamuk.
Akan tetapi, ada faktor individu lain yang memengaruhi intensitas gigitan nyamuk, misalnya karbon dioksida dan bau badan.
Ya, Anda tak salah baca.
Bau badan ternyata bisa bikin nyamuk lebih tertarik pada seseorang.
Tapi bau badan di sini bukan berarti bau badan yang tidak enak seperti bau ketiak, lo.
Tapi bau badan yang dimaksud adalah aroma tubuh seseorang yang mungkin tidak bisa dicium manusia tapi bisa dirasakan nyamuk.
Ketika seseorang melepaskan karbon dioksida saat mengembuskan napas, ini akan meninggalkan jejak yang bisa diikuti nyamuk.
Peningkatan karbon dioksida di udara dapat mengingatkan nyamuk bahwa ada kemungkinan inang di dekatnya.
Nyamuk kemudian akan bergerak menuju sumber karbon dioksida.
Sementara itu, ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi bau seseorang pada nyamuk.
Pertama, senyawa pada kulit.
Para peneliti telah menemukan beberapa senyawa yang ada pada kulit yang membuat beberapa orang lebih menarik bagi nyamuk, seperti amonia dan asam laktat.
Kedua, bakteri pada kulit.
Menurut sebuah studi pada 2011, orang dengan jumlah bakteri lebih tinggi, tetapi memiliki keragaman bakteri yang lebih rendah di kulit, lebih menarik bagi nyamuk.
Dan, terakhir adalah faktor genetika.
Salah satu faktor tersebut adalah golongan darah.
Melansir Healthline, 16 September 2020, orang dengan golongan darah tertentu memiliki kumpulan protein khusus (antigen) yang berbeda pada permukaan sel darah merahnya.
A: hanya antigen A di permukaan sel darah merah
B: hanya antigen B di permukaan sel darah merah
AB: antigen A dan B di permukaan sel darah merah
Baca Juga: Jangan Asal Sembarangan, Ini Cara Membasmi Sarang Tawon di Rumah dengan Aman Sampai Tuntas
O: tidak ada antigen A atau B di permukaan sel darah merah
Dalam beberapa studi, disebutkan bahwa nyamuk tampaknya lebih tertarik pada orang dengan golongan darah O dibandingkan lainnya.
Sebuah studi pada 1974 dengan obyek penelitian 102 peserta melihat berbagai faktor yang dapat menarik nyamuk.
Para peneliti menemukan bahwa nyamuk memang lebih suka menggigit orang dengan golongan darah O.
Dalam studi lain pada 2004, peneliti memeriksa preferensi nyamuk untuk golongan darah serta status sekretor.
Hasilnya, lebih banyak nyamuk hinggap pada orang bergolongan darah O.
Namun, hasil tersebut hanya signifikan secara statistik bila dibandingkan dengan golongan darah A dan tidak dengan golongan darah lainnya.
Ketika antigen golongan darah diaplikasikan pada lengan peserta, nyamuk secara signifikan lebih tertarik pada orang dengan antigen H (tipe O) daripada antigen A, sedangkan antigen A secara signifikan lebih menarik dibandingkan antigen B.
Karena antigen golongan darah dapat ditemukan dalam air liur dan air mata dari sekretor, nyamuk mungkin dapat merasakan antigen ini saat mendekati seseorang.
Namun, belum ada penelitian yang dilakukan untuk mendukung gagasan ini.
Sebuah studi pada 2019 juga menunjukkan hasil serupa.
Baca Juga: Selain Abate, Jentik Nyamuk Ternyata Bisa Dibasmi dengan Ampas Kopi, Begini Cara Pakainya
Ketika peneliti memberikan sampel dari jenis darah yang berbeda di tempat makan terpisah, teramati bahwa nyamuk lebih suka pengumpan tipe O daripada pengumpan lainnya.
Faktor lain yang memengaruhi intensitas gigitan nyamuk Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejumlah Alasan Mengapa Anda Lebih Disukai Nyamuk daripada Orang Lain"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR