Data menunjukkan bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik secara teratur mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker serviks.
Dan Anda tidak harus pergi ke gym. Pilih aktivitas yang Anda sukai––seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau menari––dan gabungkan ke dalam rutinitas harian Anda.
Wanita yang cenderung memiliki banyak pasangan seksual berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks karena jumlah pasangan yang lebih banyak meningkatkan kemungkinan seseorang terpapar HPV.
Jadi, selalu dianjurkan untuk memiliki metode seks yang aman.
Pap smear teratur dan sitologi berbasis cairan setelah usia 30 tahun disarankan untuk HPV.
Tes Pap dan tes HPV dapat membantu mencegah kanker serviks atau menemukannya lebih awal.
Konsumsi banyak buah, sayur dan makanan sehat untuk mencegah resiko kanker serviks.
Wanita gemuk lebih mungkin untuk mengembangkan kanker serviks.
Wanita yang pola makannya rendah buah dan sayur juga berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks.
Meskipun kanker serviks dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun, perubahan yang terjadi pada tubuh harus diwaspadai dan segera laporkan kelainan.
Artikel ini telah tayang di di hindustantimes dengan judul Cervical cancer: 6 lifestyle changes to prevent the disease
Source | : | hindustantimes.com |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR