"Jadi artinya secara subjektif pasien akan merasa ngoroknya sudah enggak normal," ucap dokter yang berpraktik di RS Royal Progress itu.
Kedua, indikasi sosial di mana pihak yang menyadari dengkuran tersebut bukan orang yang mendengkur melainkan teman tidurnya.
Misalnya, suami, istri atau orangtua dengan anak.
"Saya sering diceritain pasien: 'saya perhatiin anak saya tiba-tiba nafasnya berhenti saat lagi tidur, terus batuk.' Itu tanda sumbatan sudah terjadi," kata Arina.
Bagaimana jika seseorang tidur sendiri?
Ada gejala yang bisa dikenali saat bangun di pagi hari.
Biasanya, orang tersebut akan merasa mulutnya sangat kering dan ingin minum.
Ini dikarenakan ia bernafas melalui mulut semalaman.
Ketika mulut terbuka, hidung akan tersumbat dan lidah turun ke belakang.
"Atau pada saat sikat gigi, ada orang yang biasa mendahakkan batuk-batuknya, ya berdarah deh. Itu juga sudah bahaya," tuturnya.
KOMENTAR