SajianSedap.com - Siapa sih yang gak kenal dengan kota udang yang satu ini.
Maklum saja, Cirebon menjadi salah satu kota yang terkenal dengan budayanya.
Makanan di kota ini juga enak-enak banget.
Kalau berkunjung ke kota udang ini, jangan lupa membeli oleh-olehnya ya.
Di Cirebon banyak banget oleh-oleh yang enak lho.
Tak hanya enak, buah tangan dari kota ini juga sangat unik.
Yuk simak apa saja rekomendasinya.
Apakah Sase Lovers familiar dengan merek sirup yang satu ini?
Yap, sirup tjampolay adalah sirup legendaris yang ada di Indonesia.
Sebelum ada berbagai merek sirup, brand ini sudah lebih dulu dikenal di pasaran.
Baca Juga: Rekomendasi Oleh-oleh Khas Solo dengan Rasa Otentik, Cocok Dijadikan Buah Tangan untuk Keluarga
Ternyata bahan minuman ini berasal dari Cirebon.
Kalau soal rasa, sudah pasti sirup ini tak diregukan lagi.
Apalagi ada berbagai varian rasa yang sangat unik.
Varian yang paling terkenal adalah sirup rasa pisang susu.
Selain itu, ada berbagai rasa unik seperti kopyor, jeruk nipis, leci, rozen roos, dan asam jeruk.
Sangat otentik dan unik banget ya.
Untuk harganya juga gak mahal kok.
Anda bisa mendapatkannya dengan harga 40 ribu per botolnya.
Oh iya untuk toko utamanya juga berada di kota Cirebon lho.
Jadi jangan sampai terlewatkan ya.
Ketika mendengar nama jeniper, pasti yang terlintas adalah nama dari seseorang.
Tapi ternyata bukan lho.
Jeniper adalah nama minuman oleh-oleh khas dari Cirebon,
Nama jeniper adalah singkatan dari jeruk nipis peras.
Wah unik banget ya.
Minuman ini punya cita rasa tradisional yang sangat kental.
Bahkan merek minuman ini sudah beredar seak 1996 lho.
Untuk kemasannya juga terdiri dari beberapa jenis.
Ada yang kemasan sirup dan kemasan langsung minum.
Jenis minuman ini bisa didapatkan di berbagai toko oleh-oleh dengan harga mulai 9 ribu untuk kemasan siap minum dan 35 ribu untuk kemasan sirup.
Baca Juga: 5 Oleh-oleh Khas Pangandaran yang Paling Populer, Ada Makanan Laut Sampai Kue Kering
Sase Lovers pasti sudah tidak asing dengan kue kering ini.
Kue gapit menjadi salah satu jajanan legendaris dari Indonesia.
Kita di berbagai daerah sudah mengenal camilan yang satu ini.
Anda biasa menemuinya di beberapa pasar atau swalayan.
Bentunya bulat, tipis, dan lebar.
Bahkan kadang ada juga yang menjualnya per kilogram.
Untuk rasanya, ada yang tawar dan sedikit asin-manis dari kelapa.
Rasanya yang gurih manis sangat enak dinikmati sebagai teman dari minum teh atau kopi.
Harganya sangat terjangkau yaitu mulai dari 13 ribu saja.
Dengan harga murah, Sase Lovers sudah bisa membawa pulang kue kering enak ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Purwokerto, Ada yang Sudah Ada Sejak 100 Tahun Lalu
Bumbu masak yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi.
Bagaimana tidak, terasi cirebon adalah bumbu khas yang tak boleh dilewatkan.
Terasi jenis ini berbeda dari yang lainnya lho.
Maklum saja, Cirebon adalah kota yang dikenal sebagai daerah penghasil udang.
Rasa dari terasinya lebih enak dan juga terasa udangnya.
Untuk mendapatkannya sangat mudah kok.
Anda bisa membelinya di pasar maupun toko oleh-oleh.
Ada berbagai jenis merek yang bisa dibeli bebas di pasaran.
Harganya sangat terjangkau.
Sase Lovers bisa membelinya dari harga 8 ribu saja.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kediri yang Terkenal, Ada yang Bentuknya Mirip dengan Lontong
Tidak hanya terasi, kota ini juga terkenal sebagai produsen petis.
Maklum saja, terasi dan petis sama-sama terbuat dari udang.
Karena itu rasa dari petis cirebon sudah tidak diragukan lagi.
Saat dimakan, akan ada berbagai sensasi rasa yang dirasakan.
Akan ada rasa manis, pedas, dan gutih dalam sekali gigit.
Petis dengan bahan baku udang cukup jarang ditemukan di tempat lain lho.
Sebab itu Anda harus membelinya ketika berkunjung ke Cirebon.
Ada berbagai jenis merek yang bisa dipilih.
Harganya mulai dari 10 ribu saja per bungkusnya.
Semoga bermanfaat ya Sase Lovers.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Garut Paling Populer, Ada yang Pernah Viral Banget
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR