Baca Juga: Tips Masak Kol Goreng Renyah dan Tidak Berminyak, Pakai 4 Cara Ini Biar Makin Sedap
Salah satu cara agar mi tersebut tidak mudah basi yaitu, ketika membelinya harus memilih mi yang masih baru.
Cara agar kita mengetahui kalau mi tersebut masih baru yaitu mi tidak bau apek dan aromanya wangi.
Selain itu, tekstur mi tersebut masih lembut dan kemasan dalam keadaan yang masih baik atau tidak berlubang.
Selain memilih mi yang masih baru, sebelum diolah mi juga harus disiram air panas terlebih dahulu.
Hal ini berguna agar kebersihan mi tersebut tetap terjaga dan menghasilkan mi yang lebih lembut.
Air panas yang digunakan untuk merendam bersuhu sekitar 70 derajat Celsius dan tidak menggunakan air mendidih selama 15 hingga 20 menit.
Baca Juga: Perbedaan Mie Ayam, Mie Yamin dan Bakmi, Serupa Tapi Ternyata Beda
Cara merebus mi agar tidak lembek cukup simpel. Kuncinya ada pada durasi perebusannya. Waktu merebus mi yang disarankan yaitu sekitar lima menit.
Atau, ikuti petunjuk dari kemasan karena masing-masing mi memiliki tekstur berbeda.
Setelah direbus, mi harus segera diangkat dan ditiriskan. Kemudian, siram mi dengan air mengalir sampai cukup dingin agar proses pematangannya berhenti.
Tiriskan mi kembali sebelum diolah. Untuk olahan mi rebus, proses memasak harus dilakukan maksimal satu jam sebelum dihidangkan.
Dengan begitu, mi tidak akan menjadi lunak dan lembek.
Baca Juga: 3 Penyebab Bumbu Mie Instan Menggumpal, Apakah Masih Layak Dimakan?
Perhatikan juga cara dan waktu penyimpan mi sebelum dimasak agar tidak mudah rusakk. Terdapat cara menyimpan mi mengutip dari buku "Resep Mi & Pasta" (2010) oleh Tim Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Jika menggunakan ingin menggunakan mi kering, sebelum di masak mi sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup dan kedap udara.
Baca Juga: Tips Masak Hati Sapi agar Tidak Pahit, Biar Tidak Gagal Wajib Pakai 3 Bahan Murah dari Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR