Setelah mengetahui hasilnya, Saselovers sebaiknya tidak membeli tahu di pedagang yang sama di kemudian hari.
Selain tahu, ada juga bahan makanan lain yang sering diawetkan dengan formalin dan boraks.
Bahan makanan tersebut adalah daging ayam, kerupuk, bakso, dan bihun.
Bahaya formalin sendiri tidka main-main.
Dikutip dari Kompas.com, formalin adalah zat berbahaya yang jika dikonsumsi pada konsentrasi tinggi, dapat menyebabkan banyak penyakit di dalam tubuh.
Dikutip dari laman resmi BPOM, bahaya mengonsumsi makanan berformalin bagi tubuh dapat berupa akut dan kronik.
Akut adalah efek pada kesehatan manusia langsung terlihat sepert iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing.
Kronik, adalah efek pada kesehatan manusia terlihat setelah terkena dalam jangka waktu yang lama dan berulang.
Efeknya antara lain iritasi parah, mata berair, gangguan pada pencernaan, hati, ginjal, pankreas, sistem saraf pusat, serta gangguan menstruasi.
Pada hewan percobaan dapat menyebabkan kanker, sedangkan pada manusia diduga bersifat karsinogen (menyebabkan kanker).
Efek samping mengonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, umumnya dapat terlihat setelah jangka panjang, karena terjadi akumulasi formalin dalam tubuh.
Selalu berhati-hati saat membeli bahan makanan, meskii terlihat segar periksa kondisinya.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR