Jangan Tunggu Sampai Rusak! Ini Waktu Maksimal Pemakaian Spons Cuci Piring yang Aman

SajianSedap.com - Di rumah khususnya di dapur pastinya kita menyediakan spons cuci piring.

Fungsi utama spons ini tentu saja untuk membersihkan segala peralatan makan dan masak yang kotor.

Kalau tidak menggunakan spons cuci piring, peralatan makan yang kotor tidak akan bersih secara maksimal.

Tapi, coba lihat deh spons cuci piring kamu di dapur sekarang, apakah sudah rusak?

Ya, banyak orang yang masih menggunakan spons rusak untuk mencuci piring.

Padahal, ada waktu pemakaian spons ini yang harus kita ketahui, nih.

Bukan sampai rusak, tapi kita harus segera mengganti spons cuci piring pada waktu berikut ini.

Kapan Harus Mencuci Spons Cuci Piring?

Karena digunakan untuk menyingkirkan noda dan kotoran terus-menerus, spons cuci piring dapat menjadi sarang kuman dan bakteri, nih!

Bahkan alat pembersih ini dapat menjadi barang yang paling kotor di dapur.

Makanya, kita harus tahu penggunaan maksimal dari spons cuci piring agar tidak ada dampak buruk yang tak diinginkan.

Dilansir dari Embora Home via Kompas.com, hal ini seperti dijelaskan pada sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 dan juga publikasi yang dikeluarkan oleh majalah Cooks Illustrated.

Baca Juga: Banyak Yang Keliru, Busa Kuning pada Spons Cuci Piring Bukan untuk Usap Noda Kotor! Ternyata Punya Fungsi Penting ini

Ganti Spons Cuci Piring Tidak Lebih dari 2 Minggu

Pada penelitian tersebut, mereka menyarankan agar penggunaan spons cuci piring tidak lebih dari dua minggu, loh.

Sekalipun kamu rutin membersihkan spons cuci piring, hal itu tidak akan berpengaruh terhadap penggunaan maksimalnya.

Para pakar menyarankan agar kamu menyediakan stok spons cuci piring.

Hal ini agar kamu bisa segera mengganti spons yang lama jika sudah digunakan selama dua minggu.

Lalu, pastikan kamu membersihkan dan mengeringkan spons cuci piring dua hari sekali (atau setiap hari jika memungkinkan).

Mencegah Penyebaran Virus

Mengganti spons cuci piring setiap satu atau dua minggu adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus penyebab infeksi.

Dilansir dari The Healthy, sebuah penelitian di Sc ientific Reports edisi Juli 2017 menunjukkan bahwa spons cuci piring lebih banyak kuman daripada toilet.

Kok bisa?

Seperti diungkapkan Markus Egert, PhD, profesor mikrobiologi dan kebersihan di Universitas Furtwangen di Schwenningen, Jerman.

Ia mencatat ada 362 jenis bakteri yang ditemukan bersembunyi di celah-celah spons cuci piring yang sering digunakan.

Baca Juga: Cara Mencuci Spons Dekil Agar Bersih Lagi, Coba Rendam 10 Menit di Air ini Agar Bebas Kuman

"Segala macam kuman yang menyeramkan dan merayap mengintai di celah-celah spons cuci piring.

Kita berbicara tentang bakteri, archaea, jamur, protozoa, alga, dan virus. Tapi, bakteri yang paling melimpah,” kata Egert.

Jadi, apabila spons cuci piring tidak diganti setelah dua minggu penggunaan, kemungkinan besar spons cuci piring itu mengandung bakteri.

Hal itu pada akhirnya membuat spons cuci piring menyebarkan kuman penyebab penyakit, ini termasuk E. coli, Salmonella, dan bahkan mungkin SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingat, Ini Waktu Maksimal Penggunaan Spons Cuci Piring"

Baca Juga: Siapa Sangka 4 Barang dari Dapur Ini Lebih Kotor daripada Dudukan Kloset, Salah Satunya Talenan yang Dipakai Setiap Hari

PROMOTED CONTENT