SajianSedap.com - Kasur adalah alas tidur yang kita gunakan untuk beristirahat dengan nyaman.
Tak hanya kasur yang empuk, kebersihan juga menjadi poin kenyamanan paling utama untuk menggunakan kasur.
Karena tak jarang kasur juga dapat bermasalah karena kotoran dan bau yang ada pada kasur.
Misalnya saja jamur yang berkembang di permukaan kasur.
Keberadaan jamur di kasur ini ditandai dengan bau tak sedap, bintik-bintik jamur yang terlihat, serta alergi dan sulit bernapas.
Pertumbuhan jamur pada tempat tidur itu dipicu lembapnya kondisi di dalam maupun sekitar ruangan kasur.
Juga dapat karena tumpahan cairan di atas kasur yang terserap ke dalam kasur.
Untuk mengatasi permasalahan jamur ini cukuplah mudah dilakukan sendiri.
Anda bisa melakukan cara mudah berikut ini. Yuk simak!
Anda tak perlu membuang atau memanggil jasa pembersih, berikut ini ada cara yang bisa dilakukan dengan mudah.
Dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini, kasur bisa terselamatkan dan aman digunakan kembali.
Baca Juga: Bukan Salah Sampo, Ketombe Sering Muncul Ternyata karena Tidur dengan Basah, Ini Penjelasannya
Untuk menghalau potensi reaksi alergi dari jamur, baiknya Anda mengenakan masker, sarung tangan karet, dan pakaian berlengan panjang.
Di samping itu, apabila memungkinkan Anda bisa meletakkan air purifier di dalam ruangan untuk membantu menangkap spora jamur yang terbawa udara.
Lepaskan seprai kemudian cuci menggunakan air panas yang ditambah larutan disinfektan pemutih klorin atau bahan yang aman digunakan untuk kain lainnya.
Setelah itu, keringkan seprai pada suhu tertinggi sebagai langkah terakhir untuk memastikan spora jamur telah dihilangkan.
Bersihkan kasur menggunakan vacuum cleaner. Mulai dari permukaan atas, bawah, hingga sisi kanan kiri kasur.
Setelah proses pembersihan selesai, keluarkan kantong vacuum cleaner di luar ruangan dan buang ke tempat sampah.
Pastikan spora jamur tidak masuk ke lagi dalam rumah.
Kasur yang berjamur harus dibersihkan dengan larutan yang dapat membunuhnya. Namun, Anda tidak boleh membuat kasur basah secara berlebihan.
Dengan kata lain, cukup campurkan alkohol isopropil dan air dengan takaran masing-masing 50 persen.
Kemudian, celupkan kain bersih ke dalam larutan dan gosokkan perlahan pada permukaan kasur yang berjamur dengan gerakan memutar.
Ketika jamur sudah bersih, celupkan kain bersih lainnya ke dalam air dan bilas area tersebut.
Kain Setelah dibersihkan dan dibilas, semprot area tersebut dengan semprotan pembersih kain yang bisa mencegah pertumbuhan jamur pada permukaan lunak hingga 14 hari.
Ketika Anda telah selesai membersihkan jamur pada permukaan kasur, langkah terakhir yakni mengeringkannya di bawah sinar matahari langsung.
Kuman adalah salah satu hal paling kotor di kasur yang akan terus tinggal dan berkembang selama kasur tidak dibersihkan.
Tidak hanya kotor, kuman juga bisa menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti demam, batuk, diare, dan jenis infeksi umum lainnya.
Untuk menyingkirkan kuman, ganti atau cuci seprai kasurmu secara teratur.
Jika gejalanya muncul atau menetap, mungkin sudah saatnya kasurmu dibersihkan.
Hindari meninggalkan kasurmu dalam kondisi basah atau lembap karena dapat menyebabkan bau tak sedap, kuman, dan pertumbuhan spora jamur.
Untuk pembersihan yang lebih baik, sangat dianjurkan untuk menggunakan jasa pembersihan kasur profesional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Membersihkan Jamur pada Kasur dan Cara Merawatnya
Baca Juga: Rahasia Memperbaiki Kasur Busa yang Kempes, 3 Cara ini Bisa Bikin Ngembang Lagi!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR