SajianSedap.com - Bagi Anda pengendara kendaraan bermotor, tentunya secara berkala akan mengisi bahan bakar.
Salah satu pengisisan bahan bakar yang banyak dan bisa ditemukan dengan mudah adalah SPBU milik Pertamina.
Meski ada beberapa beberapa gerai pengisian bahan bakar dengan merek lain, namun SPBU milik Pertamina jadi SBPu nomor 1 yang paling banyak jumnlahnya dan keberadaannya pun bisa dengan mudah dijumpai.
Tak hanya itu, pengembangan SPBU mini yang menjual Pertamax dengan nama Pertashop pun kin juga sudah mulai menjamur.
Sebagai pengendara kendaraan bermotor, pastinya kerap melihat tanda SPBU saat akan mengisis BBM bukan?
Nah saat melihat plank atau tanda SPBU milik Pertamina ini, pernahkah Anda memperhatikan warnanya?
Jika Anda pernhatikan ada 3 warna SPBU Pertamina yang ada di sekitar Anda.
Bukan tanpa alasan, adanya perbedaan warna SPBU Pertamina ini rupanya memiliki arti dan maksud 'tersembunyi' loh.
Jadi bukan karena keindahan warna saja.
Adanya perbedaan warna pada SBPU milik Pertamina ini rupanya berdasarkan pegembangan dan pelayanan yang diberikan.
Hal itu dijelaskan Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran, Eko Kristiawan.
"Di Pasti Prima (biru) itu layanan Non Fuel Retailnya lebih lengkap seperti C-store, ATM, Food & Beverage, Auto Care dan LPG Outlet (Bright Gas). Kalau di Pasti Pas (merah) tidak selengkap itu," tutur Eko Kristiawan.
Nah, sekarang ini Pertamina baru mengoperasikan SPBU 'hijau', yang memiliki perbedaan dengan SPBU warna biru dan juga merah.
SPBU hijau yang baru dioperasikan ini adalah SPBU berkonsep ramah lingkungan disebut dengan Green Energy Station (GES).
GES ini diluncurkan oleh PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading atau Pertamina Patra Niaga.
Berbeda dari SPBU biru dan merah, GES memakai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai salah satu sumber energi mandiri dan ramah lingkungan.
Selain itu, GES juga memiliki layanan yang tidak dimiliki oleh SPBU Pertamina berwarna biru dan merah.
Yakni adanya stasiun pengisian kendaraan listrik imum (SPKLU) atau charging station dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).
Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, PLTS memberikan dampak yang cukup signifikan untuk mengurangi polusi, efek rumah kaca, dan efisiensi biaya operasional SPBU.
"Untuk SPBU dengan kapasitas Solar PV 6.3 Kwp, rata-rata penghematan per bulannya sekitar 12,5 persen dari total penggunaan listrik untuk operasional," kata dia dalam keterangannya, Selasa (31/8/2021).
"Ini adalah dukungan kami untuk memperkuat dan mempercepat penyiapan ekosistem hilir kendaran bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia," jelas Alfian.
SPBU Pertamina tersebut sudah beroperasi di beberapa titik.
"Saat ini sudah tersedia lima charging station di SPBU Fatmawati II, SPBU MT Haryono, SPBU Lenteng Agung, SPBU Kuningan, dan SPBU Soekarno Hatta yang masih bisa dinikmati tanpa biaya," tambahnya.
GES saat ini tersebar di beberapa wilayah, yakni 3 titik di Lampung, 43 titik di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, 13 titik di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, serta 17 titik di Jawa Timur. Jadi, pengguna mobil dan motor listrik dan hendak mengisi baterai, tinggal datang SPBU Pertamina 'GES'.
Bukan tidka mungkin tentunya pengembangan masih akan terus dilakukan oleh Pertamina.
Unutk itu jangan keliru saat Anda akan mengisi bahan bakar ya.
Terutama jika Anda pemilik kendaraan listrik, Anda hanya bisa mengisis bahan bkar listrik di SPBU Pertamina warna hijau.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di gridOto dengan judul Jangan Asal Masuk, Ada Tiga Warna SPBU Pertamina, Merah, Biru dan Hijau, Apa Bedanya?
Baca Juga: Waduh! Tabung Gas Elpiji Karatan Apakah Bahaya? Begini Jawaban dari Pertamina
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR