Para ahli medis atau dokter menyarankan bahwa membatasi asupan kopi harian dapat membantu.
Penderita asam lambung direkomendasikan untuk tidak mengonsumsi kopi lebih dari dua cangkir setiap hari.
"Kebanyakan pasien refluks asam dapat menoleransi kopi dalam jumlah kecil tanpa gejala berlebihan," papar dokter Lin.
Jika ingin menikmati kopi, lebih baik hindari menambahkan gula berlebihan.
Meski mekanismenya masih perlu diteliti lebih lanjut, namun dokter Lin mengatakan, minuman tinggi gula akan memperburuk refluks asam.
"Pertimbangkan untuk mengurangi asupan gula.
Hubungi dokter masing-masing untuk mendapatkan takaran gula yang direkomendasikan," ujar dokter Lin.
Melansir Verywell Health, beberapa jenis kopi memiliki tingkat keasaman yang berbeda.
Para peneliti memiliki panduan keasaman kopi (pH) yang aman di lambung, yakni sekitar 4,85 hingga 5,13.
Beberapa jenis kopi yang aman di lambung di antaranya adalah dark roast coffee (kopi yang disangrai lebih gelap), green coffee hingga double fermented coffee.
Baca Juga: Awas, Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Tak Dikonsumsi di Pagi Hari Agar Asam Lambung Tak Naik
Menurut beberapa penelitian, kopi yang diseduh dengan air apans memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi daripada kopi yang diseduh dengan air dingin.
Bagi penderita asam lambung, disarankan memilih atau menyeduh kopi yang diproses dengan cara cold brew.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan protein pada susu seperti kasein, laktalbumin dan laktoglubulin mampu mengikat asam klorogenat (CGA) pada kopi.
Ketika CGA terikat oleh protein, maka dampaknya bisa mencegah asam lambung diproduksi secara berlebihan.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR