Namun, jangan gunakan campuran ini jika ubin Anda marmer, karena akan merusak tampilannya.
3. Sisa sabun
Menggunakan pembersih lantai yang tidak dirancang untuk ubin dapat menyebabkan penumpukan buih sabun di ubin, terutama jika Anda tidak membilas lantai dengan mengepel dengan air bersih setelah menggunakan deterjen.
Penumpukan ini dapat muncul sebagai film di atas beberapa ubin atau bintik-bintik putih yang tersebar di sekitar lantai.
Baca Juga: Cara Agar Sabun Batang Tak Cepat Habis, Jangan Taruh di Dekat Tempat ini
Untuk mengatasinya, tuangkan cuka atau deterjen cair di atas area buih sabun dan biarkan selama beberapa menit.
Bersihkan, lalu bilas dengan air bersih.
Untuk noda buih sabun yang lebih keras, gunakan trisodium fosfat untuk menghilangkannya.
4. Ubin batu
Ubin batu sering keropos, dengan permukaan yang tidak rata, yang memungkinkan noda tetap ada bahkan setelah dibersihkan secara teratur.
Cara terbaik untuk mengatasi noda ubin batu adalah dengan menerapkan tapal, seperti campuran hidrogen peroksida dan kapur sirih, atau kapur bedak, atau handuk kertas yang direndam dalam amonia.
Tutupi campuran ini dengan plastik dan rekatkan plastik ke lantai, lalu biarkan tapal di tempatnya sampai mengering.
Ini membantu menghilangkan noda dari batu, dan hindari menggosok area tersebut dengan pembersih abrasif yang dapat menggores ubin.
Dengan mengetahui penyebab dan bahan ubin Anda, tentunya pembersihan akan menajdi lebih optimal.
Semga informasi ini bermanfaat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Konten Grid |
Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR