SajianSedap.com - Sebenarnya, celana dalam adalah salah satu pakaian yang paling kotor, lo.
Namun karena dipakai di bagian dalam, banyak orang tidak terlalu memperhatikan kebersihannya.
Makanya, kadang pakaian dalam berwarna kuning pun masih terus digunakan asal layak pakai.
Nah, ternyata mencuci celana dalam harus menggunakan air panas.
Siapa yang selama ini salah?
Ternyata efeknya bisa bikin penyesalan di masa mendatang.
Apakah anda merasa sudah bersih saat mencuci pakaian dalam selama ini?
Hanya menggunakan sabun cuci biasanya kita merasa pakaian sudah bersih dari kuman.
Apalagi aroma deterjen yang segar sering dianggap sebagai tanda pakaian dalam sudah bersih.
Tapi, ternyata hal itu tak menjamin pakaian benar-benar bebas dari kotoran.
Rata-rata pakaian dalam sehabis dicuci mengandung sekitar 0,1 gram tinja dan bisa mengandung kotoran sampai 10 gram.
Baca Juga: Trik Membersihkan Noda Membandel di Celana Dalam, Oleskan Bahan Dapur ini Sebelum Dicuci
Hasil penelitian ini dikemukakan dari riset dari Journal of Infection, sepeti dikutip dari Kompas.com.
Jangan khawatir, ahli juga membongkar rahasa cuci pakaian dalam hingga bersih tuntas.
Tingga cuci seperti biasa dan ditambahkan bahan alami ini, pakaian dalam sehat siap untuk dipakai.
Dikutip dari Grid Health, mengenakan pakaian tidak bersih membuat kulit rentan terhadap infeksi kulit dan jamur.
Bahkan jika pakaian tersebut dipakai bergantian bisa sebabkan penyakit kulit menular seperti cacar air.
Penyakit-penyakit ini biasanya tidak dianggap mengancam jiwa.
Namun, jika tidak ditangani secara langsung oleh dokter, dan bisa membuat tubuh semakin parah.
Pakaian dalam, yang langsung kontak dengan kelamin kita, perlu perhatian khusus saat dicuci.
Begini cara mudah mencuci pakaian dalam sampai bersih tuntas.
Charles Gerba, pemimpin riset Journal of Infection, menyarankan mencuci pakaian dalam dengan metode ini agar benar-benar bersih.
Begini caranya:
1. Pisahkan pakaian dalam dengan cucian kotor lain
2. Jika pakaian dalam berwarna putih, rendam dengan air panas dan pemutih pakaian.
3. Jika pakaian dalam berwarna, rendam dengan air panas dan deterjen.
4. Tunggu sampai sekitar 30 menit, lalu sikat dan cuci dengan sabun seperti biasa.
Cara Mencuci Celana Dalam dengan Baking Soda
Berdasarkan penelitian para pakar, pakaian dalam wanita menjadi sarangnya kuman yang membuat Miss V terserang penyakit kelamin.
Untuk menghilangkan kuman yang bersarang di pakaian dalam wanita, mulai saat ini IDEA lovers harus mencuci pakaian dalam wanita dengan baking soda.
Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, baking soda ternyata selain menghilangkan noda membandel, ia juga mampu membunuh kuman-kuman yang bersarang pada pakaian dalam, karena baking soda sendiri mempunyai kandungan asam yang ampuh bunuh kuman.
Dilansir dari Youaremom, begini cara mudah mencuci pakaian dalam wanita menggunakan baking soda.
1. Pastikan Anda mencuci pakaian dalam wanita dengan tangan ya, jangan masuk ke mesin cuci. Karena mencuci menggunakan tangan akan lebih bersih.
Baca Juga: Waduh, Ini Tandanya Celana Dalam Harus Segera Diganti Lalu Beli Baru, No. 4 Paling Sering Terjadi
2. Siapkan baking soda dalam ember yang berisi air hangat. Baking soda ini fungsinya untuk memutihkan, menghilangkan kuman, dan menghilangkan bau pada pakaian dalam.
3. Rendam selama 30 menit pada air baking soda.
4. Setelah 30 menit, kucek perlahan pakaian dalam untuk menghilangkan kuman secara sempurna. Kemdian bilas dengan air dingin.
5. Jangan sekali-kali Anda memeras pakaian dalam. Keringkan pakaian dalam di dalam handuk kering, tekan-tekan saja. Ini akan menghindari pakaian dalam melar.
6. Jangan jemur pakaian dalam di atas sinar matahari. Angin-anginkan saja.
Selain dengan baking soda, untuk mencuci pakaian dalam agar lebih bersih, IDEA lovers juga bisa gunakan cuka atau air garam.
Ini sama saja fungsinya dengan baking soda.
Begini cara menggunakan air garam atau cuka untuk mencuci pakaian dalam wanita:
- Campur air hangat dengan cuka atau garam dalam sebuah ember.
- Kemudian rendam pakaian dalam pada ember yang sudah diisi campuran air dan cuka atau garam selama 30 menit.
- Bilas sampai bersih, jemur.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR