SajianSedap.com - Sering terbangun di kasur dan mendapati kulit terasa merah dan gatal?
Nah, Anda mungkin perlu berhati-hati sebab ada kutu busuk (Cimex lectularius) di tempat tidur Anda.
Meski kecil, keberadaan kutu busuk atau kutu kasur tidak boleh dianggap remeh.
Karena ini bisa memberi dampak buruk pada kulit dan pernapasan, sekaligus membuat tidak nyaman.
Tentu siapapun tak menginginkan hal ini terjadi pada mereka dan keluarga.
Banyak orang berpikir bahwa penyebab kutu busuk ini muncul karena sprei yang kotor.
Sehingga mereka rutin mengganti sprei selama beberapa waktu pemakaian.
Namun yang jarang orang tahu adalah kutu busuk juga dapat muncul karena warna sprei.
Meski terdengar tidak masuk akal, itu benar adanya. Berikut ini penjelasannya.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah jurnal penelitian bagaimana warna sprei bisa berpengaruh pada kemunculan kutu busuk.
Berikut ini apa saja warna sprei yang dapat mengundang dan sebaiknya mengganti dengan warna sprei lainnya yang dapat mengusir kutu busuk.
Baca Juga: Cuma Pakai Minyak Kayu Putih, Ini Trik Membasmi Kutu Busuk di Kasur Sampai Tuntas
Hasil penelitian dalam Journal of Medical Entomology mengungkap fakta menarik.
Di antara sekelompok kutu busuk jenis harlan yang dibesarkan di Urban Entomology Laboratorium, University of Florida, AS, sebanyak 28,5 persen kutu busuk betina menyukai tempat bersarang dan bertelur yang berwarna hitam.
Sementara itu, 23,4 persen kutu busuk menyukai tempat yang berwarna merah.
Para peneliti juga menemukan 37,5 persen kutu busuk jantan lebih menyukai tempat persembunyian berwarna merah, dan 32 persen menyukai warna hitam.
Peneliti dalam riset ini juga menemukan warna tertentu yang dihindari oleh kutu busuk.
Dari seluruh kutu busuk yang diteliti, hanya 2,8 persen kutu busuk yang memilih tempat persembunyian berwarna hijau.
Kemudian, 6,8 persen kutu busuk memilih tempat persembunyian yang memiliki nuansa ungu.
"Dibutuhkan studi lebih lanjut untuk hal ini, namun masuk akal untuk berhipotesis bahwa kutu busuk lebih mungkin bersembunyi dalam koper yang gelap daripada koper kuning atau hijau."
Demikian penjelasan Nancy Troyano, PhD, ahli entomologi bersertifikat di Ehrlich Pest Control.
Mengganti warna seprai dapat mencegah kehadiran kutu busuk, namun penting juga bagi kita untuk mengawasi tanda kehadiran makhluk tersebut di seprai.
"Tanda yang paling umum adalah kotoran kutu busuk berwarna hitam," ungkap Troyano.
Baca Juga: Cuma Pakai Minyak Kayu Putih, Ini Trik Membasmi Kutu Busuk di Kasur Sampai Tuntas
"Pada kain, kotoran ini terlihat seperti seseorang menodai permukaan dengan ujung spidol berwarna hitam."
Kulit yang terkelupas berwarna kecokelatan juga menunjukkan, kutu busuk sempat singgah di seprai tempat tidur.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keberadaan kutu busuk di kasur, ini termasuk menjemur kasur atau bahkan penyemprotan insektisida.
Sayangnya, cara-cara ini tidak sepenuhnya efektif. Setelah dijemur, serangga ini tidak mudah mati.
Yang bisa Anda lakukan adalah membunuhnya, namun dengan cara yang aman dengan memanfaatkan pembersih DIY dari bahan rumah tangga.
Yakni membuat ramuan sederhana dari campuran air dan garam.
Meski sederhana, ramuan ini terbukti ampuh menghilangkan serangga yang bersarang di kasur.
Masukkan campuran tersebut ke dalam botol semprot dan semprotkan sarang kutu secara menyeluruh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketahui, Warna Seprai yang "Undang" bagi Kutu Busuk
Baca Juga: Tips Mencegah Kutu Bersarang di Tempat Tidur, Salah Satunya Jangan Letakkan Barang ini di Atas Kasur
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR