Namun, jika korban mengatakan enggak perlu bantuan jangan dekati dan berikan bantuan apapun, lebih baik tunggu bantuan profesional supaya bisa ditangani lebih lanjut.
Tak selalu upaya membantu korban bisa sesuai harapan, karena ada risiko bahwa bantuan kita bisa memperparah luka atau cedera yang sudah dialami korban.
Ada kemungkinan bahwa korban kecelakaan yang enggak terlihat pada kulitnya (luka dalam).
Ketika Anda akan mendekati korban, usahakan bersikap tenang dan enggak memicu kepanikan korban karena bisa menyebabkan cedera makin parah.
Namun, perlu dicermati bahwa ada situasi tertentu yang mengharuskan Anda bergerak sigap untuk memindahkan korban kecelakaan ketika ada situasi yang mengancam nyawanya, seperti risiko ledakan atau kebakaran.
Ketika ada korban kecelakaan yang pingsan atau enggak sadarkan diri, Anda perlu memeriksa jalan napas korban supaya mereka tetap bisa bernapas dengan benar.
Jika korban enggak bisa bernapas dengan baik, Anda mungkin perlu membantu dengan cara memberi napas buatan.
Jika Anda paham dan tahu cara melakukannya, CPR bisa dilakukan ketika korban enggak terlihat bernapas.
Hanya lakukan CPR jika Anda tahu cara melakukannya, jangan coba-coba untuk menolong atau mempraktikan CPR jika Anda enggak tahu caranya.
Ketika korban mengalami cedera dan pendarahan, Anda bisa menggunakan teknik pertolongan pertama dasar sambil menunggu datangnya bantuan medis.
Anda bisa mengganjal bagian yang patah dengan pakaian atau perban untuk mencegah pergerakan yang memperparah patah tulang.
Source | : | Gridkids.id |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR