SajianSedap.com - Madu salah satu bahan alami yang memiliki segudang manfaat.
Madu kerap digunakan dalam berbagai bidang termasuk salah satunya untuk memasak.
Anda tentu sering menemukan berbagai olahan yang menambahkan madu sebagai bahan campurannya bukan?
Rasa manis alami madu tentu saja membuat makanan semakin nikmat.
Bahkan beberapa hidangan juga mengganti gula atau pemanis dengan madu.
Meski sering digunakan untuk memasak, ternyata memasak dengan madu sebaiknya tidka sembarangan.
Beberapa kesalahan mengolah madu kerap dilakukan sehingga madu kehilangan gizi dan manfaatnya.
Hal ini tentu bisa merugikan Anda bukan?
Perlu diingat, madu murni juga memiliki harga yang relif tinggi, sehingga jika Anda kehilangan manfaatnya akan sayang sekali.
Madu disarankan agar tidak terpapar suhu yang terlampau tinggi.
"Karena jika dilakukan (dimasak) pada pemanasan tinggi maka kandungan nutrisi akan rusak,” kata Guru Besar di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Asnath Maria Fuah MS., dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan 4 Bahan Alami, Salah Satunya Bisa Pakai Madu
Untuk mempertahankan sebanyak mungkin nutrisi dalam madu, Asnath menyarankan sebaiknya mengonsumsi madu secara langsung saja.
Bisa juga dicampur dengan air hangat yang punya suhu tak terlalu tinggi, yakni di bawah 60 derajat celsius.
Selain itu, Anda juga bisa menyantap madu sebagai sekadar kondimen tambahan.
Misalnya, untuk selai makan roti atau topping pada salad dan smoothie.
"Madu sebaiknya tidak dicampur dengan minuman yang mengandung tanin, misalnya teh, karena dapat memengaruhi penyerapan nutrisi madu dalam tubuh,"imbuh Asnath.
Lantas bagaimana jika Anda tetap ingin memaska dengan madu?
Jika terpaksa menggunakan madu dalam makanan yang dimasak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Asnath menyarankan hanya menambahkan madu di tahap akhir proses memasak.
Khususnya ketika masakan sudah selesai.
"Hal ini untuk masakan yang diolah dengan pemanasan tinggi. Sedangkan untuk makanan yang tidak perlu dimasak dengan panas tinggi (di bawah 60 derajat celsius) maka madu bisa ditambahkan kapan saja,” pungkasnya.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Begini Cara Membekukan Madu, Bisa untuk Stok Bahan Makanan di Rumah
Seperti dikutip dari Times of India, berdasarkan informasi dari National Center for Biotechnology, pemanasan madu akan menyebabkan kualitasnya menurun.
Serta menghilangnya enzim dan nutrisi penting.
Bahkan, madu yang dipanaskan memiliki kemungkinan besar mempengaruhi tubuh dan bisa berakibat fatal juga.
Mengonsumsi madu yang dimasak terlalu lama dan panas juga akan menyebabkan masalan pencernaan, penambahan berat badan, penyakit pernapasan, serta ketidakseimbangan glukosa darah.
Maka dari itu sebaiknya Anda juga hanya mengonsumsi madu murni yang belum diproses dengan cara apa pun yakni madu mentah.
Termasuk juga madu yang sudah diproses dengan cara pasteurisasi.
Pasalnya, mengonsumsi madu yang sudah dipasteurisasi cenderung bisa menyebabkan peningkatkan indeks glikemik.
Suatu hal yang tidak baik untuk penderita diabetes.
Nah untuk itu perlu Anda perhatikan lagi saat menggunakan madu dalam olahan Anda Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Masak Pakai Madu, Jangan Kena Suhu Tinggi
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR