Debu mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi di dalam partikel tersebut terdapat tungau debu, arakhnida kecil seperti laba-laba yang memakan sel kulit mati yang kita kelupas setiap hari.
Tungau debulah, kata ahli alergi, yang menyebabkan sekitar 30 persen populasi menderita satu atau lebih gangguan alergi.
Jika Anda atau siapa pun di rumah Anda menderita gejala asma atau alergi, mencegah debu menumpuk patut dilakukan.
Berikut adalah cara untuk mengurangi debu di rumah Anda.
Meskipun udara segar sangat bagus, di luar sana adalah dunia yang berdebu.
Bahkan menggunakan kasa jendela dan pintu tidak akan mencegah serbuk sari dan partikel debu kecil masuk ke dalam rumah.
Jadi, tutup jendela dan pintu untuk mengurangi debu di dalamnya.
Menempatkan keset di dalam dan di luar pintu masuk akan mengurangi jumlah debu yang masuk ke rumah.
Melepas sepatu di pintu juga membant meninggalkan sebagian besar debu di pintu masuk.
Karpet dan permadani jauh lebih mudah menyimpan debu daripada permukaan lantai yang keras.
Baca Juga: Cara Bersihkan Debu Di Furniture Kayu, Begini Caranya Biar Hasilnya Kinclong Bak Baru Lagi
Namun, jika Anda tetap harus menggunakan karpet, sering-seringlah menyedot debu bahkan setiap hari.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR