SajianSedap.com - Di rumah pastinya kita memerlukan handuk untuk menyeka tubuh kita yang basah.
Kalau tak ada handuk, tentu saja kita bisa kerepotan.
Makanya, minimal satu anggota rumah harus mempunyai satu handuk.
Tapi coba deh ingat-ingat, kapan terakhir kali kamu mengganti handuk?
Sama seperti barang lainnya, handuk juga harus diganti, nih!
Apalagi kalau sudah muncul lima tanda-tanda handuk sudah harus segera diganti ini, kita harus buang dan ganti dengan yang baru.
Apa saja, ya?
Sebelum tahu tanda-tanda handuk harus diganti, kita harus tahu dulu cara untuk memperpanjang umur handuk agar tahan lama.
Melansir dari The Spruce, Sabtu (31/12/2022), Janet Wischnia, salah satu pemilik Thomaston Mills, pendiri American Blossom Linens, dan veteran industri tekstil selama 40 tahun ia bongkar rahasianya.
Ada beberapa cara untuk memperpanjang umur handuk, yang pertama adalah handuk yang digunakan di kamar mandi perlu dicuci setiap tiga sampai empat hari.
Sedangkan handuk dapur perlu dibersihkan lebih sering.
"Saat mencuci handuk, pastikan setelah digunakan kamu menggantungnya hingga kering dan jangan membiarkannya menumpuk atau menumpuk karena bisa menjadi apek," kata Wischnia.
Bahkan setelah merawat handuk itu dengan cinta, selalu ada saatnya kita untuk mengganti handuk, nih!
Inilah tepatnya cara mengetahui kapan saatnya membuang handuk yang lama, lalu beli yang baru:
Handuk yang melar bukan hanya tidak nyaman, kurangnya kelembutan sebenarnya merupakan indikator yang jelas bahwa handuk tersebut sudah terlalu tua.
"Di bak mandi, saatnya mengganti handuk baru jika handuk mu belum mengembang," kata Erin Banta, salah satu pendiri Pepper.
Lama kelamaan handuk bisa menjadi gatal saat dicuci dengan terlalu banyak detergen.
Saatnya menggantinya dengan handuk yang terasa lembut dan nyaman di kulit.
Kalau kita menyeka tubuh yang basah dengan handuk, tapi sudah tidak bisa lagi, itu tandanya handuk sudah tidak berguna.
Ketika handuk tidak lagi dapat memenuhi tujuan utamanya, tidak ada gunanya mempertahankan mereka.
"Ketika handuk menjadi terlalu tua, mereka menjadi tidak efektif," kata Kelly Zies dari Slowtide.
"Kamu akan mendapati diri mu menggosoknya beberapa kali, itu akan mulai berbau, [dan] ada tanda-tanda visual (robekan, ujung berjumbai, dll)."
Dia juga menambahkan bahwa dalam hal perawatan, handuk yang digantung di bar atau pengait cenderung lebih baik daripada yang dilipat.
Dalam hal handuk, tampilan yang sudah jelek dan tidak enak dipandang mata, sebaiknya harus segera diganti.
Ini adalah tanda jelas, tetapi kerusakan apa pun pada bahan berarti sudah waktunya untuk membeli yang baru.
"Ketika kamu melihat keliman mulai terlepas, tepi tenunan (di sisi handuk) berjumbai, benang mulai menarik, tidak lagi menyerap, atau memiliki bau yang melekat, inilah saatnya untuk menggantinya," kata Wischnia .
Ketika handuk mulai berbau setelah beberapa kali dibilas dengan deterjen, inilah saatnya untuk membuangnya.
Itu tandanya handuk telah rusak atau mulai menyedot lebih banyak kuman daripada kelembapan.
Pastikan handuk dibiarkan mengering dengan benar di sela-sela mandi atau mencuci tangan.
Kalau tidak, ini dapat menyebabkan bau yang konstan dan kematiannya yang cepat.
Keausan umum selama bertahun-tahun sudah cukup untuk menjamin untuk membli handuk yang baru.
"Tergantung pada berapa banyak handuk yang kamu miliki dan seberapa sering kamu menggantinya serta kualitasnya, waktu penggantian dapat berubah," jelas Wischnia.
"Aturan umumnya adalah mengganti handuk kamar mandi setiap dua hingga lima tahun dan handuk dapur serta waslap setiap satu hingga dua tahun."
Jadi handuk-handuk yang agak kusut itu mendingin di belakang lemari mu, mungkin sudah waktunya untuk membuangnya.
Atau paling tidak, biarkan handuk tersebut bereinkarnasi.
Handuk lama tersebut mungkin tidak cocok untuk kamar mandi atau wastafel, tetapi mungkin merupakan pengganti yang bagus untuk lap cuci mobil atau peralatan pembersih.
Semoga membantu!
KOMENTAR