SajianSedap.com - Beras ketan hitam merupakan salah satu jenis beras yang berwarna ungu pekat mendekati hitam.
Beras ini umum diolah sebagai panganan tradisional bubur ketan hitam.
Bubur ketan hitam merupakan hidangan penutup, dengan cita rasa manis dan gurih.
Sajian ini terbuat dari beras ketan hitam yang direbus dengan air berlebih hingga lunak, dan biasa disajikan dengan santan.
Berbagai variasi dapat diaplikasikan dalam penyajian hidangan bubur ketan hitam.
Bahan pelengkap yang dapat ditambahkan ke dalam bubur ketan hitam antara lain adalah biji jagung, kastanya, roti tawar, dan ubi jalar.
Bubur ketan hitam dibuat dengan merebusnya dalam air hingga matang dan lunak.
Meski terkesan mudah, penting untuk mencegah proses merebus ketan hitam tidak gosong dan matangnya sempurna.
Untuk hal itu, berikut ini ada tips masak ketan hitam agar tidak mudah gosong dan matang sempurna.
Ada banyak cara untuk memastikan bubur ketan hitam yang dimasak punya tekstur empuk dan matang sempurna.
Simak tips masak bubur ketan hitam berikut dari Chef Lucky P. Nugraha dari The Jayakarta Suites Bandung.
Baca Juga: Trik Memasak Beras Ketan agar Pulen Ketika Matang, Biar Antigagal, Minimal Harus Direndam Selama Ini
Untuk membuat bubur lebih cepat empuk, sebaiknya kamu merendam lebih dulu beras ketan hitam.
Rendam beras ketan hitam setelah dicuci bersih. Kamu bisa merendamnya selama sekitar tiga jam menggunakan air biasa.
Menurut Lucky, seperti dikutip dari berita Kompas.com, beras ketan hitam akan lebih mudah hancur ketika direbus nanti.
Sehingga bisa matang dalam waktu yang relatif lebih singkat. Selain itu, tekstur bubur ketan hitam nantinya juga akan lebih lembut.
Tips ini bisa kamu lakukan juga ketika memasak bubur dari beras atau biji-bijian lainnya. Misalnya, beras putih biasa, jagung, atau kacang-kacangan lain.
Kemudian didihkan air dalam panci. Jika sudah mendidih, baru masukkan ketan hitam yang sudah dicuci dan direndam tadi.
Jangan lupa untuk buang air rendamannya lebih dahulu. Masukkan ketan hitam jika air rebusan sudah mendidih.
Sementara untuk tingkat api yang digunakan, sebaiknya jangan gunakan api ukuran besar. Cukup gunakan api ukuran sedang.
Hal ini berfungsi agar ketan hitam tidak cepat gosong. Api yang terlalu besar akan membuat ketan hitam gosong, tetapi sebenarnya belum matang.
Ketan hitam nantinya masih bertekstur keras, tidak empuk, dan belum hancur sama sekali.
Seperti halnya membuat bubur beras biasa, kamu harus terus mengaduk ketan hitam saat dimasak.
Baca Juga: Resep Mendut Ketan Hitam, Kue Tradisional Bertekstur Kenyal yang Tak Sulit Dibuat
Pengadukan ini memastikan tidak ada ketan hitam yang mengendap di dasar panci dan akhirnya menjadi gosong.
Kamu juga bisa menggunakan aneka daun atau rempah aromatik saat merebus beras ketan hitam.
Daun pandan, jahe, atau ekstrak vanili misalnya. Kamu bisa menyesuaikannya dengan selera.
Campuran aromatik tersebut berfungsi menghilangkan aroma asli ketan hitam agar nantinya jadi lebih harum.
Jika ingin membuat bubur ketan hitam manis, tambahkan gula di akhir memasak.
Jika ketan hitam sudah hancur dan bertekstur seperti bubur, baru masukkan gulanya.
Hal tersebut berguna untuk menghindari gula membentuk kerak di bagian dasar panci. Kerak ini yang akan membuat ketan hitam cenderung cepat gosong.
Dilansir dari laman Herbalogi, selain filosofinya, ketan hitam juga mengandung antioksidan yang tinggi dan mempunyai sifat anti-inflasi.
Maka ketan hitam bermanfaat untuk mencegah diabetes, Alzheimer, anemia, kerusakan sel hati, memperlambat penuaan, membersihkan kolesterol dalam darah, kanker, dan tumor.
Ketan hitam juga bisa menjaga kecantikan kulit, menyuburkan rambut dan berguna sebagai nutrisi yang memberi tenaga untuk beraktivitas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Masak Ketan Hitam agar Empuk dan Matang Sempurna, Hindari Kesalahan Yogi MasterChef Indonesia
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR