Penggunaan seprai dapat mencegah penumpukan serangga di kasur, tetapi ini tidak bertahan selamanya, terutama jika kasur jarang dibersihkan.
Kutu bisa menggigit dan menimbulkan ruam pada kulit.
Jika memang sudah nampak betul-betul kotor dan susah untuk dibersihkan, sudah waktunya beli yang baru.
Kotoran yang menumpuk terlalu banyak hanya akan membuatnya perlu diganti.
Itulah tadi sederet ciri kasur yang sudah tak layak pakai dan sebaiknya segera diganti.
Seringkali kita melihat kasur diletakkan begitu saja di tempat pembuangan sampah.
Lebih parah lagi, banyak yang membuang kasur di sungai.
Jangan ditiru, ya. Padahal ada beberapa cara untuk membuang kasur tak layak pakai yang benar.
Yuk, ketahui caranya:
Sekitar 80 persen bahan dalam kasur dapat didaur ulang.
Saat membuang kasur ke tempat sampah, bahan-bahan tersebut terbuang percuma.
Jadi, cara terbaik untuk mendaur ulang kasur bekas adalah melalui perusahaan jasa daur ulang kasur yang akan menjemputnya, menghancurkannya, dan mendaur ulang.
Jika kasur masih dalam keadaan cukup baik, kamu bisa menjualnya ke toko kasur bekas.
Toko kasur bekas bisa ditemukan banyak di media sosial atau toko online.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu diketahui soal kasur di rumah.
Jika memang tak layak untuk digunakan lagi, pastikan kamu buang kasur dengan cara di atas ya!
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Tanda-tanda Kasur Sudah Harus Diganti, Salah Satunya Menjadi Sarang Kutu
Baca Juga: Ngapain Repot Dijemur, Tungau Di Kasur Bakal Langsung Minggat Pakai Soda Kue, Caranya Gampang Banget
KOMENTAR