"Dengan prosedur tertentu hewan yang terkena PMK masih bisa dikonsumsi manusia, masih aman dikonsumsi" katanya.
Seperti yang sudah diketahui, PMK adalah penyakit yang menyerang hewan seperti sapi, kerbau, babi, kambing dan domba.
Penyakit PMK juga bukan termasuk penyakit yang mudah menular ke manusia.
Sehingga daging hewan yang terinfeksi masih aman dikonsumsi asalkan dimasak hingga matang.
Mengutip laman undip.ac.id, dijelaskan setelah hewan ternak disembelih terjadi proses rigor mortis yang mengakibatkan pH daging turun di bawah 5,9.
Penelitian menunjukkan pada kadar pH di bawah 5,9 virus penyebab PMK tidak lagi aktif.
Jika sapi sudah dipotong, bagian paling aman dikonsumsi adalah daging.
Sementara untuk organ seperti sumsum tulang, kepala, tulang, limfoglandula (bagian di area pinggul) dan jeroan lebih baik dipisahkan dari daging.
"Tidak semua sapi yang disembelih, semua organnya bisa dikonsumsi. Sapi yang terinfeksi juga ada yang tidak menunjukkan gejala klinis atau bahasa kedokterannya adalah 'sub-klinis' atau mungkin memang belum sampai onset-nya (menunjukkan gejala).
Seperti yang kita ketahui onset-nya bisa sampai 14 hari," Demikian kata drh Dian Wahyu Harjanti, PhD, Koordinator Tim Satgas Pengendalian PMK dari Universitas Diponegoro.
Baca Juga: Sekilas Mirip Banget, Catat Perbedaan Kerupuk Kulit Sapi dan Kulit Babi Cuma dari Tampilannya Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR