SajianSedap.com - Apakah Anda suka makanan laut?
Ada beragam jenis seafood yang dijual di pasaran, salah satunya ikan.
Ikan adalah salah satu makanan laut paling umum yang kita dan banyak orang sukai.
Selain enak, ikan juga sarat dengan manfaat kesehatan. Ikan dikenal sebagai protein rendah lemak berkualitas tinggi.
Ini mengandung asam lemak omega-3 esensial dan vitamin. Ikan juga kaya akan kalsium, fosfor, dan mineral seperti zat besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium.
Ikan juga mudah diolah menjadi berbagai resep masakan yang nikmat.
Maka banyak ibu rumah tangga membeli ikan untuk dikonsumsi setiap hari dan dijadikan stok di rumah.
Namun ikan tak boleh sembarangan disimpan karena rentan terkontaminasi bakteri.
Cara terbaik untuk menyimpan ikan adalah di kulkas. Ini dapat bertahan hingga hitungan bulan jika disimpan atau dibekukan di freezer.
Berikut ini tips dan cara menyimpan ikan di kulkas yang benar dilansir dari Cookist, agar ikan awet dan tidak busuk untuk dicoba di rumah.
Untuk menentukan berapa lama bisa menyimpan ikan di lemari es, pastikan menyimpannya dalam keadaan segar.
Fillet atau ikan utuh yang baik harus mengkilat dan cerah, tidak abu-abu atau tampak kering. Dagingnya juga harus tidak bercacat.
Setelah selesai memasak ikan, Anda dapat menyimpan sisa ikannya langsung.
Sementara itu, untuk ikan yang dimasak, sebagian besar itu dapat tetap baik di lemari es pada suhu beku selama dua hingga tiga hari.
Sangat penting untuk menjaga daging ikan sekering mungkin sebelum disimpan.
Karena bakteri penyebab pembusukan ikan akan berkembang biak dalam kelembapan, sehingga semakin basah ikan, semakin cepat pembusukan.
Simpan ikan dalam satu lapisan, karena menumpuknya akan membuat daging terkena kelembapan ikan lain sehingga mendorong pertumbuhan bakteri.
Ikan harus tertutup dengan baik untuk disimpan di lemari es, karena udara akan membuatnya terlalu kering.
Cara terbaik untuk menyimpan ikan adalah membilas fillet ikan dan mengeringkannya dengan handuk kertas.
Masukkan ke dalam satu lapisan dalam kantong zip-top, dan tekan udara sebanyak mungkin.
Letakkan semuanya di freezer atau lemari es jika berniat segera mengolahanya.
Baca Juga: 3 Tips Menyimpan Sayuran yang Sudah Dipotong di Kulkas, Salah Satunya Pakai Tisu atau Sisa Koran
Banyak orang beranggapan bahwa ikan segar adalah pilihan yang lebih sehat daripada beku.
Dilansir dari indiatimes, sebenarnya ikan segar maupun beku bisa menjadi pilihan yang sehat selama menyimpannya dan memasaknya dengan benar sebelum dimakan.
Membekukan ikan segar dapat memengaruhi rasa dan teksturnya, juga kandungan bakterinya.
Ikan beku dapat rusak jika dicairkan sebelum digunakan, misalnya dalam proses pencairannya.
Sementara pembekuan tidak menurunkan kandungan gizi ikan.
Protein, lemak, dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan D tidak terpengaruh oleh proses pembekuan itu sendiri.
Tetapi itu dapat rusak jika mencairkan ikan dan membekukannya kembali.
Selalu ingat bahwa tidak boleh membekukan kembali makanan laut jika sudah mencair.
Baca Juga: Bukan dari Kepiting, Terbuat dari Apa Sebenarnya Crab Stick? Jajanan yang Sering Ada dalam Seblak
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | indiatimes,Cookist |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR