Melansir Mayo Clinic, bukan cuma berwarna kuning atau putih, tetapi jagung juga bisa berwarna merah, hitam, biru, ungu, dan jingga.
Jagung memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama terdiri dari serat tidak larut, yang membuatnya menjadi makanan indeks glisemik rendah.
Artinya, ini adalah makanan yang dicerna dengan lambat dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat.
Ini juga mengandung banyak vitamin B, serta mineral penting, termasuk zinc, magnesium, tembaga, besi, dan mangan.
Jagung bisa dipanggang, direbus, dipanggang, dikukus, dipanggang atau dimasak dengan microwave.
Kita bisa menambahkannya ke semur, steak, salad, atau salsa.
Coba tambahkan biji jagung ke adonan roti jagung untuk meningkatkan tekstur dan rasa.
Sedangkan untuk jantung, jagung memiliki manfaat yang sangat besar dalam menurunkan kolesterol dalam darah, kaya akan asam lemak yang bermanfaat bagi tubuh.
Dokter merekomendasikan makan jagung bakar untuk orang yang mengikuti diet sehat untuk menurunkan berat badan, karena mencegah penumpukan lemak dalam tubuh, membantu dalam pengobatan penyakit rematik, radang sendi, rematik, asam urat dan ketangguhan tulang rawan, bahkan membantu mengurangi rasa mual.
Jagung bakar merupakan sumber yang kaya akan banyak vitamin, seperti vitamin A, vitamin E, vitamin B, kalsium, dan tiamin.
Itu juga merupakan sumber banyak mineral, seperti besi, magnesium, tembaga, fosfor, dan zinc.
Menyediakan banyak serat yang melindungi dari masalah sembelit dan wasir, menguranginya, dan mengandung antioksidan yang melindungi dari penyakit Alzheimer dan kanker, dan manfaat ini untuk jagung secara umum, tidak hanya untuk jagung bakar.
Jadi jangan cuma makan dagingnya saja, tapi juga habiskan semua dalam satu piring ya Sase lovers.
KOMENTAR