Jelaga ini memblokir sebagian gas, menciptakan kantong udara dan api oranye yang lebih dingin.
Jadi bersihkan pembakar ini dengan benar untuk menghilangkan kotoran atau partikel makanan, seperti minyak, susu, dan sisa makanan lainnya yang terbakar di atas kompor gas.
Bahan bakar karbon yang digunakan dalam kompor gas memiliki rasio campuran udara dan bahan bakar yang berbeda untuk terjadinya pembakaran sempurna.
Oleh karena itu, pastikan pembakar Anda memiliki lubang yang cocok sesuai bahan bakar tabung gas.
Selain itu, sesuaikan bukaan kuningan dan ganti katup yang mengontrol tekanan gas.
Nyala api pada kompor gas dapat berubah dari biru menjadi oranye karena rasio udara terhadap bahan bakar yang tidak seimbang, kemungkinan karena ventilasi yang buruk.
Aliran udara yang buruk di dalam dapur dapat membatasi jumlah udara yang dapat diakses oleh kompor, menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan bahaya mati lemas karena persaingan oksigen antara kompor dan manusia.
Akan lebih baik jika Anda membuka semua saluran masuk udara, seperti pintu dan jendela.
Jika masalahnya ada pada pembakar, pasang penutup udara untuk memungkinkan aliran udara yang cukup.
Baca Juga: Gas Bocor Gak Cuma Ada Baunya, Kalau Terjadi 3 Hal Ini Coba Cek Kondisi Kompor Gas di Dapur, Bahaya!
Artikel ini telah tayang di applianceanalysts dengan judul Does Your Gas Stove Have An Orange Flame? Here’s
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR