SajianSedap.com - Beberapa dari Anda pasti ada yang suka mengolah daging sapi ya.
Mengolah daging sapi gak semudah mengolah daging ayam loh.
Sebab daging sapi kadang suka keras saat diolah.
Daging sapi yang keras tentu gak enak ya kalau dimakan.
Sebab daging sapi yang keras bisa bikin mulut jadi pegal.
Ya, daging sapi yang keras tentu butuh waktu yang lama untuk dikunyah.
Sebenarnya bisa sih kita pakai panci presto untuk bikin daging sapi empuk.
Namun, sayang gak semua ibu rumah tangga punya panci presto.
Kalau dimasak berjam-jam pakai panci biasa malah bikin gas cepat habis.
Nah, ternyata sekarang Anda bisa kok bikin daging sapi empuk dengan mudah.
Ya, Anda bisa pakai daun pepaya untuk bikin daging sapi jadi empuk.
Baca Juga: Tips Masak Sop Buntut Supaya Empuk dan Kuahnya Segar, Rebus Daging Ternyata Cuma 15 Menit Saja
Cara Bikin Daging Sapi Empuk
Menurut Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso, salah satu trik yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan tenderizer atau pengempuk daging.
Ada beragam jenis bahan pengempuk yang bisa Anda gunakan ketika merebus daging. Dua di antaranya merupakan bahan alami yang mudah ditemukan dan cukup efektif mengempukkan daging.
“Tenderizer secara umum yang bisa dipakai itu dari daun pepaya. Kemudian juga dari nanas,” kata Stefu ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).
1. Daun pepaya
Getah pada daun pepaya akan membantu membuat daging lebih mudah empuk ketika direbus.
Cara penggunaannya adalah dengan meremas-remas daun pepaya sedikit hingga getahnya bisa keluar. Kemudian bungkus daging dengan daun pepaya dan biarkan selama beberapa waktu.
Setelah itu lepas bungkusan daun pepaya dan rebus daging hingga empuk dan matang. Biasanya daging akan membutuhkan waktu lebih singkat untuk bisa empuk.
Namun hati-hati, jangan terlalu banyak menggunakan daun pepaya dan jangan juga terlalu lama membungkus daging.
Daging akan sangat mudah empuk, sehingga akan mudah hancur ketika direbus. Daun pepaya juga bisa memengaruhi rasa daging.
“Kalau kelamaan dibungkus daun pepaya itu akan getir juga dagingnya nanti,” imbuh Stefu.
2. Nanas
Selain daun pepaya, Anda juga bisa menggunakan nanas.
Caranya adalah dengan menghaluskan nanas, lalu marinasi daging dalam nanas yang sudah dihaluskan tersebut.
Asam yang terkandung pada nanas bisa membantu mengempukkan daging dengan lebih mudah.
“Daging itu bisa empuk karena faktor asam. Dengan asam dia bisa lebih mudah empuk,” tutur Stefu.
Namun jangan terlalu banyak menggunakan nanas, dan terlalu lama memarinasi daging. Rasa nanas bisa memengaruhi rasa daging jadi lebih asam.
3. Bahan asam lainnya
Nanas digunakan sebagai pengempuk daging karena faktor asamnya, maka Anda juga bisa menggunakan bahan dengan elemen asam lainnya, jeruk nipis misalnya.
Sama seperti nanas, penggunaan elemen jeruk nipis ini harus dilakukan dengan hati-hati karena bisa memengaruhi rasa daging.
“Bisa saja, tapi yang jadi masalah kalau kita mau bikin masakan yang enggak asam, tapi dagingnya malah jadi asam. Itu yang agak sulit,” pungkas Stefu.
Selain nanas dan pepaya, beberapa bahan lain yang sering digunakan untuk pengempuk daging di antaranya adalah garam, dan buttermilk.
4. Cuka dan Baking Soda
Selain bahan alami, ada juga beberapa pengempuk daging lainnya.
Misalnya, bubuk meat tenderizer powder yang praktis dan bisa ditemukan dengan mudah di supermarket.
Selain itu, orang juga biasa menggunakan cuka dan baking soda untuk mengempukkan daging.
Dikutip dari berita Kompas.com, mengoleskan soda kue pada permukaan daging dapat meningkatkan kadar pH.
Secara tidak langsung, hal ini bisa membuat protein daging lebih sulit terikat, sehingga teksturnya menjadi lebih empuk dan juicy.
Cara menggunakannya cukup mudah.
Olesi permukaan daging dengan soda kue selama 10-20 menit.
Simpan dalam kulkas lalu bilas sebelum digunakan.
Baca Juga: Cara Mengempukkan Daging dengan Nanas, Tidak Perlu Lagi Beli Panci Presto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Cara Masak Daging Sapi agar Tidak Alot dan Cepat Empuk
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR