3. Ketidakcocokan keluarga
Keluarga juga bisa menjadi pemicu pembatalan pertunangan, terutama jika memiliki nilai dan latar belakang berbeda.
Masalah satu ini juga kerap terjadi di masyarakat Indonesia.
Adat istiadat terkadang bahkan jadi penghalang pasangan gagal menikah.
Terkadang, ada keluarga yang terlalu ikut campur atau mengurusi segala rencana pernikahan hingga menimbulkan perselisihan.
Penting untuk saling mendukung dan menghormati antara pasangan sebagai sebuah tim dalam berinteraksi dengan keluarga masing-masing.
4. Masalah hubungan
Drama hubungan jelang pernikahan banyak sekali godaannya, apalagi jika jarak pernikahan masih jauh.
Masalah hubungan yang tidak bisa ditoleransi seperti perselingkuhan, kekerasan verbal, kekerasan seksual, dan perbuatan lain yang merugikan.
Oleh sebab itu, bisa jadi keputusan yang baik untuk membatalkan pernikahan bila pasanganmu menunjukkan tanda hubungan toksik.
5. Terlalu menuntut
Tekanan seperti menuntut mahar yang besar, nafkah yang tinggi, hingga menuntut dibelikan rumah atau mobil bisa menjadi alasan gagal menikah.
Menuntut pasangan dari segi materi yang bernilai besar dapat menghilangkan rasa cinta dan tumbuhnya ketidakcocokan.
Selain itu, menuntut pasangan agar tidak bekerja dan berhenti meraih cita-cita setelah menikah bisa jadi hubungan itu toksik.
Jadi, itulah penyebab umum mengapa sepasang kekasih gagal menikah setelah bertunangan.
Untuk itu komunikasi dan kompromi sangat penitng dlaam menjalin sebuah hubungan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Grid,Parapuan.co |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR